[caption id="attachment_384722" align="aligncenter" width="300" caption="Bupati Yance Sunur bersama masyarakat Atadei Lembata NTT"][/caption]
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, ST dalam sambutannya pada acara silahturami dan halal bihalal Majelis Ta'lim Sekabupaten LembataMinggu 10/08 menghimbau seluruh masyarakat khususnya umat islam Lembata untuk menolak dengan tegas pengaruh gerakan radikal Islamic State Of Iraq and Sham (ISIS) di Lembata. Pemerintah telah mengumumkan secara resmi untuk menolakpengaruh gerakan ini dalam bentuk apapun di Indonesia sehingga pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk menolak pengaruh gerakan radikal ini di Lembata dalam bentuk apapun. Hari ini adalah hari yang tepat untuk kita semua bersama membangun dan menguatkan kembali ketakwaan kita yang harus menyata dalam relasi sosial dengan sesama kita. Ketakwaan yang mesti menyata dalam relasi sosial yang baik dengan siapa saja inilah yang harus kita jaga tidak saja dalam relasi sosial dengan sesama umat islam tetapi juga dengan umat beragama lain. Pengaruh gerakan ini merusak persatuan dalam keberagaman yang telah kita bangun selama ini. Pemerintah telah melarang kerasgerakan ini sehingga pada kesempatan ini untuk umat muslim sekabupaten Lembata, saya tegaskan agar jangan terpengaruh sedikitpun dengan gerakan radikal ini dalam bentuk apapun, tandasnya.
Lembata hidup dalam tradisi kelamaholotan yang tidak membedakan agama dan suku. Kelamaholotan telah tumbuh dan hidup dengan baik sekali di tanah ini sehingga jangan sekali-kali kita terpengaruh untuk menodainya. Persatuan dan kerukunan antar umat beragama di Lembata diakui harus dicontohi oleh siapapun. Kita hidup di Lembata ini dengan toleransi dan persaudaraan yang saya nilai sangat luar biasa baiknya. Mari kita sama-sama menjaga hal ini sampai anak cucu kita. Kegiatan silahturami dan halal bihalal majelis ta'lim hari ini telah membuktikan bahwa dukungan umat beragama lain khususnya umat katolik paroki Mingar sangat besar dalam kegiatan ini. Partisipasi yang luar biasa dari umat katolik paroki Mingar ini adalah contoh nyata bahwa persaudaraan yang kuat telah menjadi budaya yang harus kita jaga dan kembangkan. Telah menjadi tradisi di Lembata ini untuk saling bahu membahu mensukseskan kegiatan di desa atau kecamatan tanpa membedakan entah itu kegiatan umat islam, katolik maupun agama lainnya.Persaudaraan kita sudah sangat kuat maka mari kita jaga ini bersama-sama kedepannya, himbau Bupati Yance lebih jauh.
Silahturami dan halal bihalal majelis taklim sekabupaten Lembata berlangsung ataskerjasama Kementerian Agama Kabupaten Lembata dengan Badan Kontak Majelis Ta'lim Kabupaten(BKMT) Lembata. Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silahturami baik antar sesama umat islam maupun dengan umat beragama lain ini berlangsung dari tanggal 09/08 hingga 10/08 yang bertempat di desa Wuakerong Loang Kecamatan Nagawutung dengan menyertakan utusan majelis ta'lim dari delapan kecamatan sekabupaten Lembata.(ferry dasilva)