[caption caption="Bupati Yance Sunur,Lembata,Ferry dasilva"][/caption]
Bupati Lembata, Eliaser Yantji Sunur, ST telah sukses melakukan Uji Coba Penyedotan Air Minum Bersih Weilain, Desa Leubatang ke Desa Aramengi, Kecamatan Omesuri dengan tingkat kemiringan sekitar 60 derajat sejauh lebih dari 4 KM yang ditandai dengan membuka Kran Air pada Reservoar lll pada hari Rabu, 17 Juni 2015, tepat pukul 13.15 Wita. Pembukaan kran air minum Weilain itu disaksikan oleh Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makarius Dolu, S.Fil,para Kepala SKPD tingkat Kabupaten Lembata, Camat Omesuri, Nasrun Neboq, Camat Buyasuri, Mahmud Rempe, Penjabat Kepala Desa Aramengi, Imran Jafar, Kepala Desa Leubatang, Djinan Said dan seluruh masyarakat Desa Aramengi dan sekitarnya.
Air Minum Bersih yang menjadi kerinduan masyarakat Kedang (Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri) itu disedot dari lembah sumber air Weilain di Desa Leubatan ke Desa Aramengi lebih dari 4 KM dengan tingkat kemiringan sekitar 60. Kegembiraan luar biasa terpancar dari wajah masyarakat Desa Aramengi dan sekitarnya yang hadir pada hari itu. Tidak sedikit yang harus meneteskan air mata karena Kerinduan akan air bersih yang berabad-abad lamanya dinantikan akhirnya terwujud.
[caption caption="Bupati Yance Sunur"]
Ketua Nadhatul Ulama Kabupaten Lembata, Muchtar Sarabiti, yang juga adalah putra Kedang mengatakan, “Alhamdulilah ya Allah, atas kuasaMu lewat Sang Pemimpin kami yang lahir dari rahim Uyelewun akhirnya terjawab sudah asa dan kerinduan kami orang Kedang berabad-abad mulai dari Leluhur kami sampai sekarang air bisa kami nikmati. Sesuatu yang dalam pandangan panyak orang mustahil terjadi. Tapi Sang Putra terbaik mampu mewujudkan dan menjawab semua keraguan, skeptisme dan pesimisme orang. Kami mohon berkahi pemimpin kami ya Allah, berikan kesempatan kepadanya untuk mewujudkan asa yang tersisa”, ungkap Muchtar Sarabiti.
Sementara itu, Wakil Ketua ll DPRD Lembata, Paulus Makarius Dolu, dalam sambutannya mengatakan, “batu besar yang mengganjal hati dan pikiran saya, kini telah lulu lantak dan hancur. Kerja keras Pemerintah dan DPRD Lembata yang penuh dengan berbagai tantangan dan pesimisme, kini telah mampu menghadirkan air minum bersih Weilain bagi masyarakat Kedang. “Secara pribadi dan mewakili Lembaga DPRD patut menyampaikan terima kasih kepada Pemda Lembata, khususnya Bupati Yance Sunur dan SKPD terkait, Camat Omesuri dan Buyasuri serta masyarakat setempat karena atas kerja keras dan dukungannya, air minum bersih masuk Kedang. Puji Tuhan. Banyak orang meragukan Bupati Yance Sunur, apakah air bisa naik ke puncak Bukit Desa Aramengi atau tidak. Ternyata keraguan itu sirna hari ini dengan pembukaan kran air minum bersih oleh Yance Sunur dan disaksikan masyarakat kedang sendiri. Yance Sunur, Anak uyalewun telah sukses”, kata Paulus.
[caption caption="Bupati Yance Sunur"]
Bupati Lembata, Yance Sunur dalam sambutannya dihadapan masyarakat Desa Aramengi mengatakan, hari ini Rabu, 17 Juni 2015 kita semua bersyukur kepada Tuhan. Karena kita rindu menghasilkan sesuatu karya besar yang indah bagi rakyat. Air minum bersih masuk Kedang dengan membuka kran air sebagai uji coba. Mengapa uji coba itu penting, karena merupakan titik kritis apakah air bisa masuk ke Resevoar CP 1, CP 2 dan ke CP 3 atau tidak. Karena hal ini berkaitan erat dengan desain gambar dan konstruksi secara teknis dapat berjalan sukses atau tidak. Ternyata uji coba ini sukses, air bisa masuk ke bak , tinggal saja air dialirkan secara grafitasi ke jaringan perpipaan yang sudah terpasang ke beberapa desa. Hari ini adalah hari bersejarah bagi masyarakat Kedang. Kerinduan akan air bersih dari Weilain tercapai dan sukses dalam uji coba ini. Dalam waktu dekat, demikian Bupati Sunur, jika sudah terpasang ke desa-desa kita hadir lagi untuk diresmikan pemakaiannnya.
“Para Kepala Desa harus proaktif, merencanakan anggaran Dana Alokasi Desa untuk siapkan jaringan perpipaan dan bak penampung di desa masing-masing. Harus ada intervensi dari dana desa, jangan hanya tunggu dari Kecamatan dan Kabupaten saja. Pipa harus masuk ke rumah masing-masing”, tegas Yance. (ferry dasilva)