Bermula atas aksi heroiknya ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang mengacungkan Kartu kuning dengan maksud di tujukan kepada Presiden Jokowi saat kunjungannya dalam acara Dies Natalis ke-68 UI, Jumat (2/2/2018). Hal itu sempat mendapatkan perhatiaan dari berbagai kalangan, mulai dari rakyat jelata seperti pembaca(becanda hehehe..) sampai para pejabat tinggi Negara, Seperti halnya Fadli Zon yang mengapresiasikan atas aksi Zaadit Takwa tersebut yang di tulis pada Timeline Akun Twitter miliknya:
Aksi #KartuKuning Zaadit Taqwa semoga jd tonggak keberanian baru mahasiswa utk ambil peran sejarah menghela roda perubahan. Bravo !--- Fadli Zon (@fadlizon) February 3, 2018
Tak ketinggalan pula KH. Cholil Nafis(Ketua Komisi Dakwa MUI Pusat) ikut menunjukan rasa bangganya kepada mahasiswa yang melakukan ujuk rasa dengan aksi cerdasnya, Seperti yang di tulis pada Timeline Twitter miliknya:
Saya mulai bangga lagi kpd mahasiswa yg melakukan kritik dg mengeluarkan kartu kuning meskipun mereka itu secara formal bukan wasit dan Indonesia tdk sdg bermain sepak bola hehe. Tapi inilah koreksi anak muda kpd situasi dan kondisi pada zamannya.--- cholil nafis (@cholilnafis) February 2, 2018
Patut di ketahui bahwa seorang Zaadit Taqwa(Ketua BEM UI), Melakukan aksi cerdasnya tersebut bukan tanpa alasan. Dia memberanikan diri melakukan aksi pemberian kartu kuning agar Presiden mendengar suara dan mengetahui sikap mahasiswa. Sebagai Ketua BEM dan mahasiswa tingkat akhir, Zaadit mengaku mendapat dukungan dari BEM fakultas.
Ada 3 (tiga) hal alasan Zaadit Taqwa melakuan aksinya itu yang saya(penulis) ketahui dari berbagai sumber berita Media online untuk segera di tuntaskan, Di antaranya:
- Kasus Suku Asmat di Papua yang menelan korban jiwa meninggal 72 orang baru2 ini.
- Mengkritisi soal penjabat gubernur yang diwacanakan diisi oleh jenderal aktif Polri. Menurutnya hal itu tidak sesuai dengan UU Polkada dan Kepolisian.
- Mengkritisi soal Permen Ristekdikti yang dinilai bakal menghambat gerak organisasi mahasiswa.
Gayung bersambut
Dalam acara musyawarah kerja Nasional I Alumni KAMMI tema Arah Baru Indonesia di Royal Hotel Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (3/2/2018). Fahri Hamzah dalam kesempatan sebagai pembicara di podium mengkritik pemerintahan Jokowi-JK dengan mengeluarkan kartu merah seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Menurut Fahri, pemerintah sudah kehilangan arah. Berikut beberapa Ucapan Fahri Hamzah di ruang sidang tersebut yang saya(penulis) kutip dari laman Detik.Com:
"Ada angkat kartu kuning. Saya sudah ada kartunya (merah),"
"Lihat saja, kalau salah arah pemain dikeluarin semua saja,"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!