Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Pertama

9 Februari 2022   10:58 Diperbarui: 9 Februari 2022   11:00 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali ku menelusuri jejak lampau

Tuk sekedar berjumpa dengannya di waktu lalu

Mungkin bisa menjadi obat hati yang candu

Karena ku gerah dengan nuansa yang keliru

Sudut langit menjadi tempat pertama kami bersuara

Tuk menjadi teman yang tak biasa

Bukan sekedar pelarian di waktu berjumpa

Namun menjadi pelindung di kala cinta tak sanggup berkata

Sayang,

Rasa itu hanya bertahan dalam sehari

Karena engkau harus mengganti janji dengan pergi tanpa permisi

Namun memorimu dalam ingatanku takkan pergi

Walau sukma ini harus mendusta nurani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun