Sepasang sayap menanti di perempatan
Dalam balutan topeng boneka
Mereka berdua seiya sekata menggapai secercah harapan
Dari para manusia yang hidup dalam gelak tawa
Tanpa rasa malu mereka menyapa para manusia
Terkadang sepotong kertas keluar dari balik jendela
Terkadang penolakan menjadi jawaban
Tapi sepasang sayap ini tetap teguh dalam pendirian
Sengatan mentari dan kerasnya hujan hanya bagian dari cerita
Mereka tetap berjalan dalam nada-nada cinta
Bila kelak sang cinta menyapa mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!