Detik demi detik kembali berbisik
Mengantar sang jingga kepada peraduannya
Sang jantung hati kembali berbalik
Kala diri berujar dalam tanya
Mungkinkah rembulan lelah menyapa malam?
Ataukah bumi yang terlambat meresepon sapaanya?
Aku bingung dengan segala malam yang muram
Aku bimbang dengan segala pesona yang kecewa
Perpisahan di Pandanwangi
Semoga bukan sebuah pelangi
Yang muncul semaunya kala hujan diusir dari khatulistiwa
Yang kemudian hilang diterkam sang pujangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!