Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendam

11 Januari 2022   15:40 Diperbarui: 11 Januari 2022   15:44 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengatan sendu kembali merajut
Mengulik rasa kalbu yang kian membisu
Inginku tampar gambar diri yang kusut
Tuk kembali sadar dari kepalsuanku

Para lakon kerap terdengar riuh rendah
Bagai nyanyian semesta di kala petang tiba
Namun disini sunyi, tak ada yang berubah
Bagai nyanyian hampa di angkasa

Sang malam pun tak kuasa menahan diri
Kala tangis kembali membasahi tulisan ini
Walau bintang dan rembulan asyik bernyanyi
Hati ini hanya bisa duduk di balik jeruji sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun