Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hero

2 Januari 2022   22:11 Diperbarui: 2 Januari 2022   22:35 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandung merpati kembali menyapa fajarku
Menenun langkah pertama dalam sebuah sajak
Tak pusingku dalam rayuan candu
Tak gentarku dalam sepi yang merajuk

Baris pertama telah terselami
Saat tenda menjadi tempat merenda cinta
Guntur kerap hadir dalam rupa simfoni sepi
Kala kubur menjadi tempat terakhirnya

Nada demi nada kini telah menjadi cerita
Walau melodi resah sesekali ikut bergaung
Halaman pertama kian mendekat akan doa
Kala bunda menjadi tempat untuk bernaung

Malang,02012021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun