Mohon tunggu...
Ferry Nalle
Ferry Nalle Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Penulis Dasar

Belajar menulis dalam kanvas yang tipis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sang Anak

4 Desember 2021   13:24 Diperbarui: 4 Desember 2021   13:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetes embun pagi memulai kisahnya.
Ditemani keceriaan dari burung gereja.
Mengantarkan langkah seorang anak menuju gerbang tawa.
Tuk mencari teman bermain bersama.

Dia berlari kala sang hujan membasahi bumi.
Sayup terdengar suara ayah memanggil tuk kembali.
Namun dia tetap berlari kesana kemari.
Sambil menanti kan sapaan hangat sang pelangi.

Langit jingga terlihat dari matanya.
Mengisyaratkan malam yang segera tiba.
Dia bergegas menutup lembaran cerita.
Dalam sapaan "sampai jumpa" untuknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun