Udara di fajar esok mulai menunjukkan keceriaan
Sulit tuk menggapai surya yang diam
Dia tiada berujar dalam kesenangan
Hanya sekedar memainkan gravitasi dalam sempitnya ruam
Horizonku mulai tak utuh dengan gerakan itu.
Berkeliling dalam pikiran, menjenuhkan saja.
Bertanya dalam ruang, menghancurkan rindu.
Hayati rasa, membungkam durja, menjemput asa.
Tapi,
Nuansa itu kan selalu menepati janji.
Tak peduli akan gemuruh tawa dan kesedihan.
Dia hanya mencoba menjadi diri sendiri.
Hingga ia tiba di ujung penantian. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H