Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Faktor Penyebab Tulisan Sepi Pembaca

27 April 2023   23:15 Diperbarui: 27 April 2023   23:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: Pixabay.com/congerdesign

Saya pribadi adalah seorang penulis blog lebih dari 10 tahun. Yang mana tiap kali menulis artikel di blog tidak mempedulikan nantinya tulisan saya itu banyak yang baca atau tidak, banyak yang suka atau tidak. 

Pokoknya prinsip saya ketika menulis artikel yang penting tidak SARA apalagi HOAX, asal saya senang ya saya tulis. Karenanya, tak heran jika viewer yang membaca tulisan saya kadang di satu artikel viewer pembaca sangat banyak, dan sebaliknya, di satu artikel viewernya sedikit sekali. Bagi saya, hal itu tak masalah sama sekali.

Nah, bagi anda yang ingin meningkatkan jumlah viewer atau pembaca artikel tulisan, terlebih lagi di blog pribadi yang ingin dipasang adsense, sebagai publisher harus mengedepankan banyaknya pengunjung blog alias viewer. Karena hal itu merupakan syarat mutlak sebuah blog diterimanya atau layak dipasang ads oleh penyedia adsense, seperti yang sudah familiar adalah adsense google.

Jika demikian berikut hal-hal yang harus anda perhatikan dalam menulis sebuah artikel. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan sebuah artikel menjadi sepi pembaca, di antaranya:

1. Judul yang tidak menarik: Judul merupakan faktor penting dalam menarik perhatian pembaca. Jika judul artikel kurang menarik atau tidak menggugah rasa penasaran pembaca, maka kemungkinan besar pembaca tidak akan membaca artikel tersebut.


2. Isi artikel yang tidak relevan: Konten yang tidak relevan dengan topik yang dijanjikan dalam judul dapat menyebabkan pembaca kecewa dan tidak melanjutkan membaca artikel. Hal ini cukup fatal, sebab pembaca merasa ditipu, yang pada akhirnya pembaca tersebut kecewa dan tidak akan pernah lagi berkunjung ke blog tersebut.


3. Gaya penulisan yang kurang menarik: Gaya penulisan yang membosankan atau sulit dipahami dapat membuat pembaca kehilangan minat untuk melanjutkan membaca artikel.


4. Tidak memperhatikan SEO: Jika artikel tidak dioptimalkan untuk mesin pencari, maka kemungkinan besar artikel tersebut tidak akan muncul di halaman pertama mesin pencari. Sehingga membuat artikel tersebut tidak banyak dibaca.


5. Promosi yang kurang: Promosi juga merupakan faktor penting dalam menarik pembaca. Jika artikel tidak dipromosikan dengan baik, maka kemungkinan besar artikel tersebut tidak akan dikenal oleh banyak orang. Maka itu, bagikan artikel ke sosial media anda, bisa juga dibagikan dengan dilengkapi hastag.


6. Tulisan terlalu panjang atau terlalu pendek: Artikel yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat menyebabkan pembaca kehilangan minat. Pembaca mungkin merasa terlalu lelah membaca artikel yang panjang, atau merasa tidak puas dengan artikel yang terlalu pendek. Jadi usahakan dalam menulis artikel 'sedang-sedang saja', tidak bertele-tele.


7. Tidak mempertimbangkan target pembaca: Setiap artikel harus ditulis dengan mempertimbangkan siapa target pembaca yang diinginkan. Jika artikel ditulis dengan gaya dan bahasa yang tidak sesuai dengan target pembaca, maka kemungkinan besar pembaca tidak akan tertarik membaca artikel tersebut.


8. Kurangnya visualisasi: Artikel yang tidak memiliki visualisasi seperti gambar, grafik, atau video dapat membuat pembaca merasa bosan dan kurang tertarik. Visualisasi dapat membantu memperjelas konten dan membuat artikel lebih menarik. Patut juga diperhatikan, saat menyisipkan gambar ke dalam tulisan, harus menyertakan sumber gambar dari mana gambar tersebut diambil.


9. Tidak memperhatikan tata bahasa dan ejaan: Artikel yang penuh dengan kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat membuat pembaca kesulitan memahami konten yang disajikan. Hal ini dapat membuat pembaca cepat bosan dan meninggalkan artikel.


10. Tidak memberikan informasi baru: Pembaca akan tertarik dengan artikel yang memberikan informasi baru atau sudut pandang yang berbeda. Artikel yang hanya mengulang informasi yang sudah umum diketahui tidak akan menarik perhatian pembaca.


Maka dari itu, penting bagi penulis artikel untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut agar dapat menarik minat pembaca dan membuat pengunjung blog tertarik datang lebih banyak lagi.

*Pernah ditulis di blog pribadi dengan judul berbeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun