habib Munzir) dalam Tausiahnya di malam pergantian tahun baru (saya lupa tepatnya tahun berapa) yang di selenggarakan di Monas, kala itu beliau seperti marah hingga wajahnya agak sedikit memerah dan seperti merasakan perihnya hati sehingga membuatnya selain marah juga sangat sedih.
Saat itu, saya (penulis) saksikan langsung, saya dengar langsung, beliau (Sungguh, saat dahulu Habib Munzir masih hidup, saya (penulis) sempat mengikuti pengajian Majelis Rasulullah SAW yang diadakan di dua tempat, malam Selasa di Pancoran dan malam Jumat di Cidodol selama lebih dari tiga tahun tidak pernah melihat beliau dalam Tausiahnya 'segarang' saat tausiah di malam pergantian tahun baru tersebut, karena memang beliau sosok Ulama yang sangat lembut.
Namun beda di saat itu, dengan berapi-api, berkata beliau (habib Munzir) dalam penggalan tausiyahnya di tengah-tengah dentuman petasan yang terdengar dari berbagai penjuru kota:
"..MENGHANCURKAN HATI MUHAMMAD..!!!"
"..Kalau masa dulu, kafir Qurais melemparkan kotoran onta ke wajah Muhammad SAW, masa sekarang, umatnya yg melempar kotoran dosa ke wajah Muhammad SAW..!!!"
"..Betapa hinanya bibir yang digunakan untuk meniup terompet.."
Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video tausiah beliau di bawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H