Mohon tunggu...
Ferry Subrata
Ferry Subrata Mohon Tunggu... Akuntan - Cinta pertama tidak akan pernah terlupakan

Yg saya sayangi hilang ,yg lebih baik saya dapatkan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seandainya Kapal Perdamaian Itu Masuk ke Indonesia...

9 Juni 2010   10:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seandainya ada kapal asing yg masuk wilayah perairan Indonesia,dan polisi/tentara/densus88 mendapat kabar kalau kapal asing tersebut membawa senjata berbahaya untuk di berikan kapada seklompok org /teroris ,maka tidakkah mereka mempunyai hak untuk memeriksa kapal tersebut...? dan apabila saat mereka mendarat di atas kapal tersebut mereka langsung di serang oleh beberapa org/relawan yg ada di kapal itu,dengan senjata tajam(pisau/pedang) ,bambu runcing,sebilah pipa besi dll...apakah angota polisi/tentara/densus88 tdk berhak untuk menembak mati(baca: menggunakan senjata mereka )untuk membela diri mereka dari serangan ini...?? Seandainya mereka tdk menyerang.., maka anggota polisi/tentara/densus88 ini tdk akan membalasnya...logis toch...? Karena dimana ada aksi pasti ada reaksi... !!!

Angota polisi/tentara/densus 88 mendapat perintah untuk memeriksa kapal ini,demi keselamatan rakyat Indonesia dari serangan teroris...dan hasilnya 10 org tewas,salahkah mereka....?? Lagipula apabila di dalam kapal ini memang benar tdk ada senjata berbahaya seperti yg mereka duga... kenapa para sukarelawan ini meyerang anggota polisi/tentara /densus88 secara membabi buta.... seolah olah mereka ingin menyembunyikan sesuatu didlm kapal tersebut... Dalam hal ini siapakah yg sebenarnya bersalah..??  yg jelas bukan pemerintah Republik Indonesia/anggota polisi/tentara/densus88 ataupun rakyat /masyarakat Indonesia...apakah mereka patut di beri julukan sebagai "iblis"...? tentu saja tidak...!!! Dan bagaimana reaksi bangsa kita bila ada bangsa lain menyebut pemerintahan Indonesia sebagai pemerintahan  "iblis "...?? menyebalkan bukan...?? so...apakah kita mempunyai hak menyebut  Israel sebagai "IBLIS"..??

Siapakah "Iblis'tersebut...? waktu supir sukarelawan membawa barang barang yg dibutuhkan IRAK untuk membangun kembali negri iRAK ,di tangkap dan disembelih/potong kepala didepan TV,apakah mereka(pelakunya) disebut IBLIS dan di hujat mati matian..?? waktu seorang tenaga kerja Philipina  di sembelih,org Korea disembelih bahkan waktu seorang TKW Indonesia di tangkap dan di ancam akan di sembelih juga apakah reaksi kalian ( baca: bangsa ini...?) Waktu terjadi pemboman di Bali ,Mariot hotel,Gereja gereja,kedutaan besar di jakarta dll.. ,apakah para pelaku ini juga disebut IBLIS...? atau kalian hanya bisa bungkam seribu bahasa karena bagaimanapun pelakunya masih satu agama dengan kalian ,lain halnya dengan ISRAEL...?

Dimanakah akal budi bangsa ini...? mudahnya kalian di pengaruhi bangsa lain.... marilah kita bersikap netral..karena siapa yg salah dan siapa yg benar hanya mereka yg tahu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun