Mohon tunggu...
Ferry Subrata
Ferry Subrata Mohon Tunggu... Akuntan - Cinta pertama tidak akan pernah terlupakan

Yg saya sayangi hilang ,yg lebih baik saya dapatkan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kapankah Seorang Gadis Bisa Di Anggap Dewasa...?

17 April 2010   14:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:44 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Terinspirasi oleh sebuah tulisan dari seorang kompasiana baru baru ini,..mengenai seorang ibu yg datang ketempat indekost putrinya dan marah marah kepada putrinya karena kamarnya tdk cukup bersih/rapih... perkenankanlah saya untuk menuliskan pendapat saya kepada ibu ibu (baca orang tua ) yg masih suka marah marah kepada putri(putra ) nya. [caption id="attachment_120672" align="alignleft" width="110" caption="sumber twins.com"][/caption] Sewaktu kita masih kecil,kita berkelakuan seperti anak kecil,berpikir seperti anak kecil,berkata kata seperti anak kecil....tapi begitu kita menjadi remaja kita pun berkelakuan,berpikir,berkata kata seperti anak remaja....setelah kita dewasa kita meninggalkan masa ke kenakkanakan kita. Sewaktu kita masih kecil ,kita masih tinggal bersama dengan orang tua kita dimana berlaku hukum/peraturan dari orang tua yg harus kita taati.. Sewaktu kita meninggalkan rumah dan tinggal di tempat indekost untuk mencari nafkah(bekerja),maka hukum orang tua tdk lagi berlaku di tempat kos kosan tersebut,karena kita tidak lagi tinggal dirumah orang tua. Orang tuapun seharusnya sudah bisa mengerti kalau kita sudah dewasa,sudah bisa berdikari ,sudah bisa mecari uang sendiri,sudah bisa membiayai hidup sendiri(membayar sendiri uang kost dan makan ).Sudah wajarlah sebagai anak yg baru belajar untuk berdikari,kadang kadang kita tidak sempat membersihkan kamar indekost,mungkin saat itu kita terlalu lelah,banyak pekerjaan,dan mungkin juga seperti sih juna dlm tulisan tsb saat itu dia lagi PMS(menstruasi),dll... [caption id="attachment_120674" align="alignleft" width="60" caption="sumber married.com"][/caption] Haruskah sang ibu (ibu sih jena ) datang malam malam ketempat kost putrinya dan marah marah karena kamarnya tdk rapih...?? kapankah sang ibu ini sadar kalau anak putrinya bukan lagi anak kecil tapi sudah menjadi anak(orang) yg dewasa...?? Sampai kapan sang ibu harus mengurus dan melatih anaknya...?? Seandainya sih juna ini sudah menikah,apakah sang ibu ini masih suka datang kerumah putrinya untuk mengontrol keadaan putrinya( baca keadaan rumahnya )...? apakah sih juna ini tidak boleh membuat peraturan rumah tangganya sendiri...? Ibu Ibu sadarkah kalian kalau anak perempuan yg kecilpun bisa menjadi anak yg dewasa..?  kapankah se orang gadis bisa di anggap dewasa...?/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun