Mohon tunggu...
Ferry Kristianto
Ferry Kristianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya nasionalis tulen dan maniak Linux. :D

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Opera Turbo - Mana Janjimu?

24 April 2012   01:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:13 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opera merupakan browser internet yang modern, cepat dan lengkap. Opera sendiri bukan hanya browser, tapi juga lengkap. Opera memiliki browser, email client, IRC client, mendukung add-on, sinkronisasi dengan Opera Mini, dsb. Jadi Opera merupakan browser yang lengkap. Selain itu salah satu fitur unggulannya adalah engine Presto yang dikembangkan oleh Opera untuk menangani layout saat penampilan halaman web. presto diklaim akan memproses lebih cepat. Sebelum Google Chrome muncul, Opera merupakan browser dengan urutan pengguna terbanyak nomor tiga. Tapi kemunculan Google Chrome agaknya membuat Opera tergeser ke posisi nomor empat. Untuk urusan kecepatan, Opera menawarkan Opera Turbo yang diklaim akan meningkatkan kecepatan loading halaman web. Tapi apakah benar sehebat itu? Saya putuskan untuk meng-oprek Opera for PC. Dengan analisa trafik wireless card akhirnya saya menemukan prinsip kerjanya. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut: Akses web dilewatkan ke proxy opera, lalu dikompress agar kecil baru kemudian dikirimkan ke browser, sehingga diharapkan waktu loading menjadi lebih kecil. Logikanya Opera dengan menggunakan Opera Turbo akan menampilkan halaman web lebih cepat, tapi saya menemukan bahwa Opera Turbo tidak sama seperti yang dijanjikan. Berikut ini screenshoot dari tes yang saya lakukan: [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Opera sebelum menggunakan Turbo"][/caption] [caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Opera setelah menggunakan Turbo"]

Opera setelah menggunakan Turbo
Opera setelah menggunakan Turbo
[/caption] Pembahasan bagaimana saya melakukan tes bisa anda baca selengkapnya di blog saya: http://betweenmeandlinux.wordpress.com/2012/04/24/opera-turbo-mana-janjimu/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun