Ada begitu banyak teori dan ahli yang mengembangkan berbagai maam penelitian untuk melihat dan mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang. Beda ahli, maka beda juga teorinya.
Sekedar untuk berbagi saja untuk yang penasaran dengan tipe-tipe kepribadian mereka sendiri. Jadi, dalam tulisan pertama ini, aku ingin membagikan kepribadian dari William H. Sheldon.
Sheldon terkenal dengan teori konstitusi. Teori konstitusi sendiri berarti melihat kepribadian seseorang melalui bentuk tubuh atau konstitusi seseorang. mulai aktif dalam dunia psikologi pada tahun 1924. Pokok-pokok teorinya adalah:
a.Tipe endomorph
Komponen endoderm tinggi sehingga yang berkembang adalah alat-alat dalam dan seluruh system pencernaan sehingga yang tampak keluar adalah lembut, gemuk, berat badan relatif tinggi.
Tipe kepribadiannya dinamakan viscerotonia, yang memiliki cirri-ciri
·Sikapnya tidak tegang (relaxed)
·Suka hiburan
·Gemar makan-makan
·Besar kebutuhannya akan resonansi/berhubungan dengan orang lain
·Tidurnya nyenyak
·Bila menghadapi kesukaran membutuhkan orang lain (suka curhat)
b.Tipe mesomorph
Bagian mesoderm yang bekembang, seperti otot-otot, pembuluh darah, jantung yang dominan sehingga yang tampak keluar kokoh, keras, otot kelihatan besegi-segi, tahan sakit (olah ragawan, tentara, dll)
Tipe kepribadiannya disebut somatotonia. Cirri-cirinya adalah:
·Sikapnya gagah
·Perkasa (energetic)
·Kebutuhan bergerak besar
·Suka berterus terang
·Suara latang
·Tampak lebih dewasa dari sebenarnya
·Bila mengahadapi kesukaran butuh melakukan gerakan-gerakan (dilampisakan dengan bergerak)
c.Tipe ectomorph
Organ-organ ectoderm yang berkembang, seperti kulit, system syaraf yang memainkan peranan penting. Sehingga yang tampak keluar adalah jangkung, dada kecil, pipih, lemah, otot-otot hamper tidak nampak berkembang.
Tipe kepribadiannya adalaha cerebrotonia. Cirri-cirinya antara lain:
·Sikap kurang gagah, ragu-ragu
·Reaksi cepat
·Kurang berani bergaul dengan orang banyak
·Kurang berani berbicara di depan orang banyak
·Kebiasaan-kebiasaan hidup tetap, hidup teratur
·Suara kurang lepas/bebas
·Tidur kurang nyenyak (sukar)
·Nampak lebih muda dari sebenarnya
·Bila mengahapi kesukaran butuh mengasingkan diri
* diambil seperlunya dari buku Psikologi Kepribadian dari Sumadi Suryabrata
* gambar diambil dari supiyandi.wordpress.com dan lautanindonesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H