Rapat Kerja Pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya bersama Pimpinan PTKIS Kopertais Wilayah IV Surabaya resmi digelar di Belagri Hotel and Convention, Sorong Papua Barat acara ini dimulai dengan pembukaan pada sore hari Sabtu, 7 Juli 2018. Pada segmen tersebut, ada dua sambutan sekaligus; yakni dari Prof. Dr. KH. Abd. A'la, M.Ag selaku Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya periode 2014-2018. Menurut beliau, acara tersebut seharusnya dilaksanakan sebelun Ramadlan, namun karena ada beberapa faktor yang tidak memungkinkan dilaksanakan pada waktu tersebut maka dilaksanakan pada bulan Juli. Salah satu faktor mendasar adalah belum jelasnya Koordinator Kopertais Wil. IV pada waktu itu, karena adanya pergantian Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya yang sekaligus menjadi koordinator kopertais. Kemudian, pemilihan tempat pada pelaksanaan rapat kerja tersebut bukan tanpa alasan. Digelarnya Rapat kerja di Sorong ini merupakan salah satu bentuk strategi untuk mengkomunikasikan Islam terhadap masyarakat luas dan berdasarkan berbagau pertimbangan, tanah Papua dianggap representatif untuk hal tersebut. Pentingnya komunikasi ini adalah karena banyaknya tindakan diskriminatif terhadap muslim yang didasari ketidakpahaman terhadap prinsip-prinsip Islam oleh masyarakat di luar Islam.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Masdar Hilmy yang pada saat itu telah resmi menjadi Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. Beliau menympaikan bahwa pencapaian luar biasa pada masa kepemimpinan Prod. A'la merupakan tantangan tersendiri baginya untuk mampu mempertahankan dan memantapkan bahkan meningkatkan prestasi itu. Menurut Prof. Masdar fokus kerja pada saat ini dan selanjutnya adalah pada penguatan budaya akademik berdasarkan tridharma perguruan tinggi dan untuk mewujudkan hal tersebut ada empat prinsip yang harus dipegang teguh, yaitu yang pertama prinsip penguatan kunci pelayanan, kedua prinsip kemitraan, ketiga prinsip penguatan dan pengembangan kualitas akademik yang sama antara perguruan tinggi negeei dengan perguruan tinggi swasta, dan yang terakhir adalah prinsip tata kelola yang baik. Dengan ketiga prinsip tersebut budaya akademik pada setiap perguruan tinggi dapat dikembangkan dan dikuatkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI