Semua orang memiliki nasib yang berbeda-beda, and this is a fact. Saat ini bisa dikatakan banyak orang lain diluar sana atau mungkin aku sendiri kurang bersyukur atas semua yang aku punya saat ini. Terkadang kita sampai enggak sadar, kalau kita membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Kita garis bawahi kata membandingkan yang mungkin artinya juga bisa di hubungkan dengan rezeki. Apalagi saat ini hampir seluruh orang berlomba-lomba di panggung media sosial, dimana hal tersebut secara tidak langsung dapat mengakibatkan kita membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Rezeki merupakan kata yang cukup familiar di telinga kita, bahkan kata itu selalu disangkut pautkan dengan kata bersyukur. Kata rezeki memiliki makna yang sangatlah luas, but banyak orang yang beranggapan jika kata itu pasti memiliki arti yang berhubungan dengan uang. Yups you know that, hampir semua orang mengartikan kata rezeki itu adalah uang yang kita dapat. But, jika kita kaji lagi dan merenungi makna dari kata tersebut, enggak selamanya memiliki makna yang berhubungan dengan uang di dalamnya.
Rezeki sendiri adalah kata dari sekian banyak kata yang di salah artikan oleh sekelompok orang. Mengingat kata tersebut always dihubungkan dengan uang. Of course, karena kita memandang kata tersebut hanya dengan 1 sudut pandang. Jika kita lihat kata tersebut dari sudut pandang yang luas, maka kata itu memiliki berbagai macam makna yang mungkin kita enggak sadari dan membuat salah presepsi.
Dilihat dari sudut pandang yang luas, kata rezeki tidak hanya mencakup pada banyaknya uang, tapi mencakup tentang beribadah, kesehatan jasmani rohani, pendidikan dan masih banyak lagi. But, kadang aku agak heran banyak orang yang hanya terpaku pada uang sebagai makna dari rezeki itu sendiri. Sehingga hal tersebut membuat kita terkadang menjadi kurang puas terhadap sesuatu yang kita punya. Jika kita tidak memiliki uang yang lebih dan enggak mampu memuaskan keinginan dalam diri, akan membuat kita cenderung untuk menyalahkan keadaan. Alih-alih memperbaiki diri malah lebih fokus dalam menyalahkan keadaan dan selalu mengeluh tanpa ada alasan yang jelas. Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? jawaban yang paling tepat dan paling simpel adalah kurangnya rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Kurang bersyukur itulah jawaban yang paling tepat, dan yang mungkin kita sendiri enggak sadar akan hal itu. Itulah inti dari hal-hal yang membuat kita untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain.
So, dari sini kita semakin paham apa makna dari rezeki itu yakni, dimana sesuatu yang tidak hanya mencakup uang saja, tetapi banyak hal yang dapat disebut sebagai rezeki yaitu ibadah kita, kesehatan kita dan masih banyak lagi. Dari pahamnya kita terhadap makna rezeki itu sendiri, secara tidak langsung dapat membuat kita menumbuhkan dan memiliki rasa syukur atas suatu hal yang kita miliki sekarang. Jadi, sekarang kita harus belajar untuk memahami makna dari rezeki dan tidak membandingkan apa yang kalian miliki dengan orang lain dimana hal tersebut secara tidak langsung melatih rasa syukur kita terhadap apa yang kita miliki saat ini.
I hope you can enjoy your time and Don't Forget to be Grateful !!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H