Mohon tunggu...
Fernandus B
Fernandus B Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Bidang TIK

Executive Officer PT. Vitech Asia (www.vitech.asia), salah satu perusahaan IT di Indonesia. Commisioner at PlasaDigital.com, Online Business Solution. Cloud Computing Services and Software As A Services (SAAS) Solution. www.plasadigital.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Pancasila dan Jejaring Sosial

1 Agustus 2011   17:30 Diperbarui: 1 Juni 2020   21:29 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jejaring Sosial, kalimat sakti tersebut selalu muncul dimana saja disetiap kesempatan dan dalam segala keadaan. Fenomena luar biasa yang mengisi kehidupan manusia modern masa kini. Semua orang berlomba menjadi onliners dan mempublikasikan kehidupan pribadinya dan lingkungan sosialnya dengan tujuan yang berbeda-beda. Mulai dari sekedar membuang waktu sampai harapan barangkali bisa mendadak terkenal. 

Terlepas dari hal tersebut, kemajuan teknologi informasi mendukung penyebaran informasi dengan sangat cepat dan nyaris real time. Meskipun informasi belum tentu akurat dan terpercaya namun masyarakat telah terbiasa dengan mengirimkan kembali (broadcast) secara massal ke rekan-rekan yang dikenal atau bahkan yang tidak dikenal. Hal tersebut menimbulkan banjir informasi yang sebagian besar merupakan sampah informasi tidak berguna, dan saat ini telah mencapai tahap sangat mengganggu. 

Beberapa BM istiliah Broadcast Message yang beredar di Blackberry Messenger (BBM), dan forward Email bahkan berisi jokes-jokes konyol yang tidak bermutu. Terutama menyangkut hal-hal sensitif yang membuktikan moral kita semakin terpuruk dan membunuh rasa Nasionalisme. Terakhir ini saya menerima satu BM konyol yang berisi plesetan terhadap butir-butir Pancasila. 

Pancasila sebagai simbol Negara dan landasan pemersatu Bangsa Indonesia berada pada posisi yang wajib dihormati, di hayati dan diamalkan. Segala aspek kemajemukan Bangsa Indonesia bersatu padu dalam kelima sila Pancasila yang berbunyi : 1. Ketuhanan yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Jika rakyat sendiri sudah tidak menghormati dan menghargai simbol negara, bagaimana kita bisa mengharapkan penghormatan dari negara lain?. Bagi generasi muda, bangkitkan rasa nasionalisme, tumbuhkan rasa cinta kepada negara. Selalu berpikir positif dan menyumbangkan ide-ide kreatif bagi kemajuan bangsa. Kurangi mengeluh, belajar dan bekerja sekuat tenaga. Ciptakan Negara Indonesia modern dan bersih dari segala kekotoran dan adegan konyol yang kerap kita saksikan belakangan ini. 

Jika ada yang pernah berkata "seperti melemparkan sebutir kerikil ke dalam telaga, hanya timbul riak kecil dan akhirnya hilang tak berbekas". Namun setidaknya anda bisa menjawab "saya telah berusaha meletakkan landasan dan dasar yang baik bagi penerus berikutnya". 

Salam sejahtera, 

Fernandus Executive Officer 
PT. Vitech Asia (www.vitech.asia), 
Perusahaan IT di Indonesia. 
Commisioner PlasaDigital.com Software As A Services (SAAS) 
The Good Solution to bring your business go online 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun