Sebagai seorang enterprenuer dengan background seorang technical as software engineer. Mindset dalam mendevelopt company terlalu paranoid. Selalu menyusun rules of business, problem predicting, long term invesment, etc etc .. apalagi menyangkut product research & development. Teknologi berkembang dengan pesat, aneka ragam platform bertebaran, terlalu banyak parameter yang menjadi pertimbangan.
The idea of product selalu muncul by demand, kemudian harus di align dengan existing human resources. Problemnya adalah ketika harus research berkepanjangan, spend money & time, and at the end product terlambat launch karena sudah ketinggalan moment.Â
Melihat pengalaman para technoprenuer yang sukses, semua memang basicnya technical, tapi sukses build hitech company dan menjadi world wide business. Namun banyak juga para pebisnis teknologi yang hanya memiliki ide dan know how to build business seperti jack ma pemilik alibaba.com tetapi sukses luar biasa.Â
Katanya untuk sukses harus pinter melihat peluang. But how?, apakah harus berbisnis dengan pertimbangan pengalaman dan background knowledge atau sekedar punya visi dan insting luar biasa dan kemudian, fight till the end?.Â
Huft.. buka laptop lagi dan beresin kerjaan saja.. masih ada beberapa pending task..Â
- fer 30 04 17 - at J.Co Donuts Cibubur Plasa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H