Mohon tunggu...
Fernando Valera Djarianto
Fernando Valera Djarianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa pertanian

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengulik di Balik Kemegahan Air Terjun Kali Pancur

4 Maret 2023   16:53 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:11 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di seluk beluk pedesaan terdapat air terjun yang begitu megah mengalirkan air dari ketinggian jurang yang amat tinggi. Suara air yang sudah mulai terdengar dari pintu awal masuk lokasi membuat para pengunjung merasakan derasnya tetesan air yang jatuh dari tepi tebing air terjun. Bagi berberapa orang suara aliran air bisa membawa ketenangan karena rasa tenang ketika dekat dengan air adalah naluri umum seorang manusia. Selain itu suasana hutan yang masih asri tanpa bangunan membuat suasana air terjun kali pancur terasa alami. Percikan air yang jatuh dari air terjun menyebar di sekitaran bagian bawah air terjun yang membuat banyak tanaman yang tumbuh dan menjadi lebat semakin menambah suasana alami hutan.

Jika melewati kabupaten semarang dari arah kota salatiga menuju ke kabupaten magelang anda bisa mampir ke air terjun kali pancur yang terletak di kecamatan getasan kabupaten semarang. Jalanan yang dilalui untuk mencapai air terjun memang jalan perdesaan yang memiliki aspal yang kurang baik dan lebar jalan yang umumnya hanya nyaman dilewati oleh motor. Untuk akses memang sedikit membingungkan disarankan jangan menggunakan google maps karena menurut pengalaman saya jika menggunakan google maps akan tersesat ke desa lain lebih baik tanya kepada warga sekitar untuk informasi yang lebih jelas. Untuk masuk ke air terjun kali pancur anda cukup membayar lima ribu rupiah untuk parkir per motor. 

Setelah memarkirkan kendaraan selanjutnya anda dapat langsung menuju lokasi air terjun dengan cara berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga yang berbentuk zig-zag hingga sampai di bagian bawah air terjun. Namun perlu diperhatikan bahwa tangga yang akan dilalui sangat curam dan licin disarankan memakai sandal atau sepatu yang memiliki alas sol yang tidak licin dan membawa tongkat kayu atau semacamnya untuk menjadi tumpuan agar tidak terpeleset. Berberapa tangga juga mengalami kerusakan akibat tanah yang longsor maka dari itu anda harus berhati hati dalam perjalanan, selain itu harus mempersiapkan stamina yang cukup karena perjalanan turun bukit menuju air terjun yang lumayan panjang disarankan membawa air minum yang cukup agar tidak dehidrasi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Anak tangga yang curam dan licin di lokasi air terjun mengharuskan wisatawan untuk berhati hati saat menuruni anak tangga.

Saat perjalanan sebetulnya disediakan 3 pos untuk para pengunjung untuk istirahat jika terlalu lelah namun pos tersebut kebanyakan tidak terawat berberapa sudah lapuk dan akan rubuh. Di sepanjang perjalanan ditemukan banyak batu-batuan karena lokasi air terjun yang berada di lereng bebatuan dan banyak air terjun kecil di sepanjang perjalanan menuju air terjun. 

Setelah melewati banyak anak tangga yang terjal dan licin mata kita akan disuguhkan oleh keindahan dan kemegahan air terjun kali pancur yang memiliki tinggi kurang lebih sekitar seratus meter, angin yang kencang dari hebusan air terjun membuat suasana menjadi segar dan sejuk. Namun sayangnya masih ditemukan banyak sampah yang berserakan di bawah air terjun yang mengangu pemandangan dan mencemari lingkungan alangkah baiknya kita membawa sampah kita sendiri dan membuang sampah pada tempatnya agar tidak mengotori lingkungan sekitar.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Dok. pribadi
Pemandangan air terjun kali pancur dari bawah terlihat begitu megah nya air terjun dan debit air yang deras karena musim       penghujan dan bebatuan serta air terjun kecil yang ditemukan di sepanjang perjalanan menuju air terjun kali pancur.

Secara keseluruhan air terjun kali pancur merupakan tempat wisata yang sangat indah dan layak untuk dikunjungi terlepas dari akses dan lokasi nya yang mungkin sulit dan jarang terdengar oleh orang banyak. 

Dan juga menurut saya air terjun ini kurang dirawat terlihat dari sampah yang berserakan dan infrastruktur tangga yang rusak, jika pemerintah setempat memfasilitasi atau merenovasi akses jalan akan lebih baik untuk para penggunjung karena memberikan keselamatan lebih bagi para penggunjung. Dan pastinya jika fasilitas lebih baik akan semakin banyak wisatawan yang datang yang akan mengerakan roda ekonomi warga sekitar. Untuk masalah sampah sebaiknya juga disediakan tempat sampah agar wisatawan bisa membuang sampah pada tempatnya agar tidak mengotori lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun