Mohon tunggu...
Fernando Jovela Saputra
Fernando Jovela Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah orang yang sangat suka untuk menjadi pengamat dalam kehidupan.Mengamati bagaimana cara orang bertingkah laku dan mengetahui karakter dari seseorang tersebut

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Pembuatan Eco Enzyme oleh Mahasiswa Magang MSIB Pendamping Perhutanan Sosial di Desa Penyandingan

20 Oktober 2024   22:57 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:36 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Penyandingan, 18 Oktober 2024 Mahasiswa magang dari Program MSIB Pendamping Perhutanan Sosial mengadakan sosialisasi pembuatan eco enzyme di Desa Penyandingan Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim, sebagai respons terhadap permasalahan sampah yang semakin mendesak. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Ibu PKH, PKK, Dasawisma dan KUPS perempuan.

Dalam acara tersebut, mahasiswa menjelaskan tentang pentingnya eco enzyme yang terbuat dari sisa-sisa buah, sayuran, dan gula. Selain dapat mengurangi volume sampah, eco enzyme juga berfungsi sebagai pupuk organik dan pembersih alami yang ramah lingkungan.

"Dengan mengolah limbah dapur menjadi eco enzyme, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi lingkungan," ujar Dimas Aulia Miftahul Khusna , salah satu penggagas kegiatan.

Kepala Desa Penyandingan, Emhadi Brata, menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Inisiatif mahasiswa ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. Kami berharap lebih banyak warga terlibat dalam kegiatan ini," katanya.

Selain sosialisasi, mahasiswa juga mengadakan praktik langsung pembuatan eco enzyme, sehingga warga dapat belajar cara membuatnya di rumah. Diharapkan, kegiatan ini dapat memicu partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan desa dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Melalui program ini, diharapkan Desa Penyandingan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun