MSIB) semakin memperkuat peran mahasiswa dalam pengembangan masyarakat, khususnya di bidang perhutanan sosial. Beberapa mahasiswa dari berbagai universitas kini tengah melaksanakan magang sebagai pendamping perhutanan sosial di Desa Penyandingan, yang terletak di Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan.
[Desa Penyandingan, 10 Oktober 2024]- Program Mahasiswa Magang Indonesia (Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan dan mendorong partisipasi aktif dalam program perhutanan sosial. Mahasiswa magang berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk menyusun rencana pengelolaan hutan yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Kepala Desa Penyandingan, Bapak Emhadi Brata, mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa sangat membantu dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait pengelolaan hutan. "Masyarakat daerah penyandingan akan mendukung secara penuh kegiatan pendampingan yang akan dilakukan oleh mahasiswa , dan kami dari perangkat desa akan sebaik mungkin untuk membantu program ini karena akan berdampak pada kemajuan desa Penyandingan ini," katanya.
Mahasiswa yang terlibat dalam program ini juga mendapatkan pengalaman berharga dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah. Beberapa mahasiswa , mengatakan, "Magang ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan."
Dengan adanya program magang MSIB ini, diharapkan Desa Penyandingan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam pengelolaan perhutanan sosial yang lebih baik. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 31 desember 2024, dan diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H