Mariska Halinda adalah atlet taekwondo dari Lampung Tengah yang akan membela Indonesia di nomor kyorugi 53 kg. Mariska mulai dikenal dengan taekwondo saat masih belajar di Taman Kanak-kanak (TK). Jika anak seusianya bermain, Mariska malah harus latihan taekwondo.
kedua orang tuanya lah yang sedari awal mengenalkan Mariska dengan olahraga bela diri tersebut. Ayahnya adalah pemain taekwondo yang kemudian menularkan bakatnya kepada Mariska.
Waktu kelas 3 SD, Mariska sudah mengikuti mengikuti Indonesia Open. Ia mengaku sempat menangis ketika ronde dimulai. Berbekal kemampuannya, Mariska pun mengikuti seleksi masuk SMA Ragunan dan lolos Pelatihan Nasional Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan pada tahun 2014.
Kini sejumlah prestasi telah berhasil didapatkannya. Perempuan kelahiran Samarinda, 28 Maret 1994 ini telah menggunakan medali emas lewat debutnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat 2016. Tidak hanya itu, Mariska juga memboyong emas di kelas 53 kg kyorugi pada SEA Games 2015 Singapura dan SEA Games 2017 Malaysia.
Menjadi seorang atlet memang tidak mengenal libur. Hal itu membuat kerap kali harus berlebaran di negeri orang karena harus mengikuti taekwondo.
Pada ajang uji coba Asian Games 2018 , Mariska berhasil meraih medali emas untuk Indonesia. Pencapaiannya ini menjadi modal berharga untuk menambah kepercayaan dirinya saat tampil di ajang Asian Games yang sesungguhnya  .
Menurut Mariska, kunci menjadi juara berasal dari doa orang tuanya. Setiap mau bertanding, Mariksa selalu meminta doa kedua orang tuanya. Atas segala doa yang diberikan untuknya, Mariska memiliki impian untuk memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H