Mohon tunggu...
Fernanda Dewa
Fernanda Dewa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Pemikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diplomasi Ekonomi Indonesia-Uni Eropa dalam IEU-CEPA

31 Maret 2023   19:30 Diperbarui: 31 Maret 2023   21:41 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini, hubungan internasional tidak lagi didominasi oleh hal-hal yang berkaitan dengan perang dan militer.  Isu mengenai lingkungan, humanitarian, ekonomi, HAM, dan sebagainya telah menjadi fokus negara-negara dalam berdinamika di lingkup internasional. Negara-negara sekarang juga sudah mengesampingkan perang untuk mencapai kepentingan nasionalnya, dimana kerjasama dinilai lebih efektif dan minim resiko untuk mencapai kepentingan tersebut. 

Kerjasama di era ini juga berfokus pada kerjasama low politic dan dalam lingkup bidang yang lebih luas daripada kerja sama sebelum era perang dingin. Dalam hal untuk memenuhi kesejahteraan nasional dan menaikkan standar hidup warga negaranya, negara melakukan kerjasama ekonomi dalam bentuk diplomasi ekonomi.

Diplomasi ekonomi adalah usaha yang dilakukan suatu negara untuk mencapai kepentingan ekonominya dalam lingkup internasional melalui berbagai strategi dan kebijakan. Diplomasi ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kepentingan ekonomi, karena akan meningkatkan perdagangan, investasi, dan meningkatkan daya saing ekonomi antar negara.  Diplomasi ekonomi ini sendiri melibatkan beberapa aktor, seperti pemerintah dan organisasi internasional (state actor), serta perusahaan multinasional, LSM, dan individu (non-state actor).

Diplomasi ekonomi juga dapat membantu negara mengatasi berbagai hambatan dalam perdagangan bebas, seperti menghilangkan tarif dan non-tarif, kebijakan proteksionis, dan persaingan global yang ketat. Dalam hal ini, diplomasi ekonomi dapat memainkan peran penting dalam membantu negara mengembangkan strategi yang efektif untuk mempromosikan kepentingan ekonomi mereka di tingkat global dan menjadi solusi bersama untuk mengurangi hambatan-hambatan dalam perdagangan bebas tersebut.

Diplomasi ekonomi berfungsi juga dalam membantu membangun hubungan baik dan kooperatif yang lebih kuat antara negara-negara melalui kerjasama di bidang ekonomi. Dalam hal ini, diplomasi ekonomi dapat membantu mempromosikan kerja sama internasional dalam bidang perdagangan, teknologi, energi, dan infrastruktur, yang dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Kerjasama ekonomi juga meningkatkan hubungan yang lebih kuat antar pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan perekonomian antar negara, seperti pebisnis dan pengusaha.

Dalam era globalisasi dan ekonomi yang semakin terintegrasi, diplomasi ekonomi menjadi semakin penting dalam mengembangkan dan mempromosikan kepentingan ekonomi negara. Oleh karena itu, negara-negara perlu memiliki strategi dan kebijakan yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dari diplomasi ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi warga negara mereka.

Kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Uni Eropa telah terjadi selama bertahun-tahun dan terus tumbuh hingga saat ini. Dalam hal perdagangan, kedua belah pihak merupakan mitra dagang yang saling menguntungkan. Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar Indonesia kelima dengan total nilai perdagangan mencapai kurang lebih 30 miliar pada 2020. kerjasama perdagangan antara kedua belah pihak ini terus didorong dengan berbagai perjanjian, salah satunya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang telah disepakati pada 2020.

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani antara Indonesia dan Uni Eropa (UE) pada Desember 2020. Perjanjian tersebut mulai berlaku pada Agustus 2021, dan merupakan perjanjian perdagangan terbesar yang pernah ada. ditandatangani Indonesia. IEU-CEPA bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan menciptakan lebih banyak peluang bisnis antara Indonesia dan UE.

IEU-CEPA berpotensi membawa manfaat yang signifikan baik bagi Indonesia maupun UE. Pertama dan terpenting, perjanjian tersebut menghilangkan sebagian besar tarif perdagangan antara kedua wilayah, sehingga lebih mudah dan murah bagi bisnis untuk memperdagangkan barang dan jasa. Hal ini akan mendorong lebih banyak perdagangan antara Indonesia dan UE, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di kedua kawasan. 

Perjanjian tersebut juga menyediakan kerangka kerja untuk kerja sama ekonomi yang lebih dalam antara Indonesia dan UE. Ini mencakup ketentuan tentang investasi, hak kekayaan intelektual, dan e-commerce, yang akan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan dapat diprediksi bagi investor dan pengusaha dari kedua kawasan. Hal ini akan membantu menarik lebih banyak investasi ke Indonesia, khususnya di sektor manufaktur dan jasa.

Manfaat signifikan lainnya dari IEU-CEPA adalah mempromosikan pembangunan berkelanjutan di kedua wilayah. Perjanjian tersebut mencakup ketentuan tentang standar ketenagakerjaan dan lingkungan, yang akan membantu memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua anggota masyarakat. Perjanjian tersebut juga mendorong kerja sama dalam isu-isu seperti perubahan iklim dan energi terbarukan, yang sangat penting untuk mengatasi tantangan lingkungan global.
Namun, IEU-CEPA bukannya tanpa tantangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun