Mohon tunggu...
F. Norman
F. Norman Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pemerhati Sosial dan Politik Amatiran....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agus Martowardojo Si "Three Musketeers"

20 Mei 2010   10:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:05 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya Agus Martowardojo resmi dilantik oleh Presiden sore ini di Istana Merdeka. Pengangkatan sang Dirut Bank Mandiri ini sangatlah tepat karena:

  1. Dialah salah satu "three musketeers" pejabat keuangan yang cerdas, good looking, sukses dan masih fresh selain Anggito Abimanyu (Ketua Badan Kebijakan Fiskal Depkeu) dan Fuad Rahmany (Ketua Bapepam LK). Merekalah bertiga adalah orang yang berani berdebat dengan Boediono dan Sri Mulyani ketika  rapat KSSK bail out Bank Century tanggal 21 Oktober 2008. Di malam "jahanam" itu mereka bertiga mengeluarkan keraguan akan dampak resiko sistemik yang ditimbulkan jika Bank Century tidak diselamatkan. Agus Martowardojo menduga nasabah dengan dana besar dikuasai pemilik di Century. "Kalau dana dibawah Rp 2 M bisa diselamatkan, yang diatas Rp 2 M tanggung jawab pemilik," ujar Agus. Agus menyarankan tindakan terhadap Robert harus keras dan cepat agar BC dilikuidasi saja beserta tindakan keras dan cepat terhadap Robert Tantular. Tapi apa lacur, SMI akhirnya tidak mendengarkan pembantu terbaiknya dalam kelompok three musketeers itu, sehingga terbenamlah nama harumnya di depan mata rakyat Indonesia. Lebih lengkap lihat tulisan saya "Ibu Menkeu Dijebak 3 Pria" di Kompasiana sbb:

    http://www.kompasiana.com/dashboard/write?edit&pid=94142

  2. Dengan latar belakang lama bergelut di perbankan yang notabene sektor riil, diharapkan Agus Martowardojo akan lebih memperhatikan sektor riil yang selama ini agak "terbengkalai" di bawah Sri Mulyani. Dibawah Sri Mulyani ekonomi makro menjadi "panglima" dari mikro, seharusnya keduanya berjalan seiring dan seimbang agar ekonomi berjalan berkesinambungan. Padahal sektor riil inilah sektor yang menyentuh langsung dengan rakyat sehingga kedepannya industri manufaktur, jasa dan UKM akan lebih menggeliat. Kelemahan Agus di ekonomi makro dan anggaran bisa ditutup oleh Dr. Ani Ratnawati yang sebelumnya adalah Dirjen Anggaran Depkeu. Salut untuk Presiden dalam mengkombinasikan pasangan ini.
  3. Saya berandai-andai, Menteri Perindustrian kita MS. Hidayat adalah orang sektor riil karena sebelumnya Ketua Kadin. Dialah menteri yang terang-terangan menentang ACFTA dengan Cina. Kemudian Menkeu sudah diisi oleh orang sektor rill juga, tinggal Menteri Perdagangan Mari Elka yang bukan pro sektor riil. Jika Mendag diganti dengan orang yang pro sektor riil maka lengkaplah tim ekonomi Presiden berjubah pro dengan ekonomi wong cilik.

Terakhir saya ucapkan selamat bekerja dan jalankan amanah dan jabatan tersebut sebesar-besarnya bagi keuntungan Nusa dan Bangsa. Good Luck untuk Agus Martowardojo dan salut untuk Presiden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun