Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dari Program Studi Biologi, Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMA Wijaya Kusuma, Ciracas, Jakarta Timur.
Pendidikan Nasional Pasal 40 Ayat 2, yang menegaskan bahwa pendidik harus menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dan dinamis, serta mampu meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan teladan yang baik. PLP dilakukan oleh mahasiswa semester 7 sebagai bagian dari Program Sarjana Pendidikan, sebagai upaya untuk mencetak pendidik sesuai dengan ketentuan dalam UU tersebut.
Kegiatan ini berlandaskan pada UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemSelama PLP, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas di sekolah, seperti merancang modul ajar, mengembangkan media pembelajaran, serta menyusun bahan ajar dan perangkat evaluasi. Mereka kemudian mengimplementasikan pembelajaran di kelas dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong. SMA Wijaya Kusuma menjadi tempat untuk mengabdi serta belajar dan mendapatkan pengalaman selama kegiatan ini. Kegiatan berlangsung dari 25 Juli hingga 19 Desember 2024, diikuti oleh delapan mahasiswa: Muhamad Fachri Nasuhi, Kayla Nurazizah, Miftahusya'adah, Nuke Ferli Khairunisa, Aurellanda Maylaffaisa, Dede Meilia Andarwati, Salsabila Jannah, dan Laili Nafila Ifada. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, termasuk menggantikan guru kelas yang tidak hadir, mengelola administrasi siswa, mengikuti senam bersama, merayakan bulan bahasa, memperingati hari pahlawan, serta perlombaan dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia.
Meyta Dwi Kurniasih, M.Pd., sebagai dosen pembimbing lapangan, menyampaikan pesan, "Latihan menjadi guru seperti ini penting. Mulai dari persiapan sebelum mengajar, proses pengajaran, hingga evaluasi. Namun, insya Allah, semua ini membawa keberkahan." Menjadi seorang guru tidak hanya harus mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga harus mampu menjadi sahabat bagi siswa dan memberikan teladan yang baik. Peran guru tidak akan pernah usai; mereka akan selalu dibutuhkan dalam setiap peradaban.
Ketua kelompok kami menyatakan kesan mendalam selama proses ini, "Berangkat dengan bekal seadanya, lalu kembali dengan banyak pengalaman berharga."
Kelompok PLP SMA Wijaya Kusuma terdiri dari mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI