Dimasa pandemi seperti ini banyak orang yang berubah
Suasana hatinya, dari suka menjadi duka. Kepedihan terus ter alami, satu Persatu ujian selalu berdatangan dan mungkin menyusahkan beberapa hati dan ekonomi rakyat..
namun, disaat pandemi seperti inipun masih banyak orang yang berbagi kebahagiaan, karena menurut mereka, kebahagiaan bukan hanya soal materil, berbagi senyuman dan nyanyian pun merupakan kebahagiaan untuk mereka dan orang-orang disekitarnya..
Harmonis jika beberapa orang berbagi dengan hal-hal yang berbeda, seperti JNE yang berbagi dengan cara melalui materil dalam akun instagramnya yang membagi-bagian banyak hadiah untuk para pengikutnya, namun ada juga beberapa orang yang berbagi kebahagiaan dengan senyuman kebahagiaan, senyuman ikhlas memberikan kebahagiaan seutuhnya
salah satu seseorang yang berbagi kebahagiaan dengan senyuman yaitu bapa Rusmadi, umurnya sudah berkepala lima, namun dia tetap semangat bekerja dengan ikhlas sekaligus memberikan senyuman kepada orang disekitarnya, ia menggunakan kostum Woody dan berdiam diri di salah satu pinggir jalan kota Bandung sambil melambaikan tangannya, pekerjaannya sangat mulia serta selalu berbagi kebahagiaan yang membuat pahala nya tidak luntur.
Berbagi,memberi serta menyantuni, ketiga sekaligus itu telah dilakukan olehnya, karena perbuatannya itu saling berkaitan, meskipun pendapatannya memang sangat tidak seberapa, dan mungkin sebagai tulang punggung keluarga hasil upahnya itu kadang cukup dan tidak cukup, namun ia tetap melakukan hal mulia itu, tanpa mengeluh sedikitpun.
ia telah mengajari orang disekitarnya ketulusan yang sangat luar biasa, yang tidak ada nilai nya, dan selalu berkesan untuk semua orang.
 "Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlas-nya apa yang ingin kau beri" -Unknown
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H