Mohon tunggu...
Ferliam Felianto
Ferliam Felianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa sekolah Kristen Kanaan Jakarta, ingin menjadi penulis terkenal

Hobi saya adalah menggambar, saya juga sering bermain game

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kenangan Terakhir-Alur Cerita Bakwan Fight Back Episode 14 POV Pelita Raya

19 Oktober 2024   21:17 Diperbarui: 19 Oktober 2024   21:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
youtube.com/@ShanShineID

Sebentar lagi rencana akan berjalan, Bhima ingin memiliki kenangan terakhir dengan pelita manju, dia merenung akan perasaan Odo setelah dia meninggalkannya, bersama juga dengan yang lain. Hari ini Arshaka menjemputnya, disekolah dia bertemu Selena, dan Odo yang berangkat bersama Rere dan Adela, Bhima mengajak mereka untuk jalan-jalan sehabis pulang sekolah, mereka pun menyetujuinya dan berangkat ke kelas, kelas dimulai namun Bhima ketiduran hingga jam istirahat, Bhima menjelaskan bahwa ia akan mengajak mereka keliling kota bakwan menaiki motor, Odo bertanya kepada Bhima tentang jubahnya sambil memamerkan jubah yang sudah dia buat sendiri, mereka tertawa karena jubah yang dibuat Odo terlihat sangat buruk, Odo pun menangis sementara, mereka pun keluar dari sekolah dan bolos kemudian berkeliling ke kota bakwan.

Lokasi pertama Bhima mengajak mereka memancing dimana itu adalah kesukaan Arshaka, mereka pergi ke samping jembatan untuk melakukannya juga sambil mengajarkan Selena memancing "semoga saja nanti ketika kita udah gak bareng lagi kita pisah kita masih bisa komplikasi ya, jujur, teman yang bener-bener buat aku deket itu cuman kalian sih, dan kalian udah kayak rumah aku.", Odo membalas "lah emang kita temenan?", "jadi selama ini kamu gak anggep aku temen Do?", "kita tuh bukan temenan kita tuh SAHABATAN!!"sambil memeluk Bhima dan kemudian mendorongnya ke kali. Kemudian Ian dan Adnan datang, "WOY BHIMA!", Ian menyaut yang mengganggu ketenangan pelita manju, "heh Bhima, gausah jadi sok baik gitu deh, lu sok baik-baik gini cuma buat masuk OSIS doang kan?", Bhima berpura-pura tidak tau apa-apa "kek, gamungkin ini elu kan? Cara ngomong kamu aja udah beda." Terjadi keributan dimana Odo menganggap Ian penuduh dan memukulnya "kalian ga liat sikap Bhima terhadap kita kemarin? Ke anak-anak yang lain gak seperti biasanya" mereka menganggap Ian dan Adnan hanya sok tau dan membuat mereka kesal. 

Bhima: kalian tuh ngapain, kenapa?

Adnan: udah, kita yang nanya ke lu lu yang kenapa sok baik gitu?

Para pelita manju mulai kesal dan Odo menatap muka Adnan dengan dekat

Odo: lah kamu punya hak apa disini? Disini acara preman acara pelita manju

Arshaka: ini kita lagi baik ini nih kalo butuh duit ngomong aja

Sambil menyodori uangnya kepada Adnan

Adnan: heh, harga dirilu mau gua beli?

Mereka pun emosi dan memukul Adnan dan Ian hingga terkapar, Bhima masih berpura-pura bahwa dia hanya berpihak kepada PELITA MANJU, Bhima juga menanyakan bahwa apakah dia salah mau berbuat baik kepada OSIS dan mereka, "BHIMA, GUA TAU PASTI LU MASUK OSIS, LU PIKIR KIRA OTAK MEREKA LAGI SEPERTI LU NYUCI OTAKNYA SELENA?!" Selena kesal dan memukul Adnan, Bhima sedang mau membuat kenangan yang indah dengan pelita manju sehingga Bhima membiarkan mereka pergi, pelita manju pun pergi, Odo mengira Bhima tidak akan masuk OSIS karena dari sikap Bhima sudah seperti orang yang tidak mungkin akan masuk OSIS. Mereka lanjut pergi ke tempat pembuatan jubah untuk mengukur tubuh dan mengatur desain, sambil menunggu  pembuatan jubah Odo mencobaik baju-baju. Mereka pun lanjut berfoto di tempat studio foto, mereka pun bubar setelah berfoto, Bhima kerumah Selena dan memberi pesan "Len, kalau nanti misalnya aku gak ada di pelita manju, tolong jaga mereka ya." Selena pun terheran dan bertanya-tanya "pokoknya, tolong jaga mereka baik-baik aku tau kamu bisa dan intinya aku cuma berharap kamu percaya kepadaku apapun yang terjadi ya." Selena pun mengangguk, kemudian Bhima pun pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun