"Jadi, gimana caranya aku join OSIS?" Waktu berpindah di atas atap tempat pembicaraan Bhima,Selina,dan pak Matthias, "gak mungkinkan aku tiba-tiba dateng "haii~ join OSIS dong!"" Selina membalas,"Hahh ya nggak gitu dong, nih pertama ya kita harus ngeyakinin Raka dulu untuk kerja sama sama kamu, kemarin dia sempet dimarahin habis-habisan sama pak Matthias pas rapat OSIS, nah sekarang dia pasti bimbang banget tuh, kita manfaatin momen ini buat ngebujuk Raka supaya dia mau bantuin kamu untuk join OSIS"Â
Bhima kembali berkata "hmmm,boleh-boleh, gampang sih kalo bujuk Raka","kedua, coba kamu cari informasi tentang keluarga Adela","hah? Kenapa keluarga Adela?","kamu cari aja pasti gampang kok kamu nemuinnya, kalo kamu sudah tau tentang keluarga Adela, kamu bisa manfaatin itu buat ngomong ke ketua OSIS" Bhima masih terheran-heran mengapa harus Adela dan apa hubungannya dengan ketua OSIS.Â
"Nah kalo kamu sudah berhasil ngelakuin itu semua, nanti kita minta pak Matthias buat buka rapat pleno dan ngebahas tentang penunjukan kamu sebagai pengurus OSIS." Bhima pun mengikuti rencana Selina, Selina pun pergi.
Di pagi hari, Bhima sudah bertemu Selena di parkiran sambil menunggu lainnya, Odo sama sekali tidak membalas SMS Bhima, mereka mencari Odo disekeliling sekolah hingga bel berbunyi, mereka pun ke kelas dan ternyata Odo sudah ada disana, Odo beralasan bahwa dia berangkat bersama Adela dan Rere.Â
Pak Matthias memulai pelajaran tentang lingkungan yang mempengaruhi perkembangan manusia, pak Matthias terus menerangkan dan membahas tentang pemanasan global, bel istirahat berbunyi. Bhima mengajak Raka ke kantin bersama para anggota OSIS dan menghiraukan pelita manju, Bhima mentraktir mereka semua dengan beralasan bahwa dia ingin meminta maaf karena sudah keterlaluan saat kemarin dan mengakui kesalahannya,Â
Rere merasa kasihan dan memaafkan Bhima, bersama dengan Raka yang berpikir Bhima sudah bertobat, traktiran Bhima terus berlanjut, Bhima kembali bersama pelita manju, kelas dimulai kembali dan pak Matthias memberi mereka tugas untuk mencari area yang bisa ditanami tanaman, Bhima kembali berkelompok bersama Raka dan tampaknya mereka mulai akrab, tampaknya pelita naju yang lain mulai kesal akan perbutan Bhima.Â
Di taman lapangan belakang sekolah Bhima mengajukan diri untuk masuk OSIS agar bisa membantu Raka di bidang pertahanan, Raka pun curhat kepada Bhima bahwa sekarang OSIS susah mencari kekuatan untuk melindungi sekolah dari ancaman luar, Raka berterima kasih kepada Bhima dan lanjut mengerjakan tugasnya, mereka pun kembali setelah mengerjakan tugasnya,bel istirahat kembali berbunyi, Bhima seolah mempunyai dua kepribadian yang satu dekat dengan OSIS dan yang lain dekat dengan pelita manju, mereka kembali ke markas dan para pelita manju menanyakan kenapa Bhima berbuat hal baik kepada OSIS, Odo mulai menganggap Bhima sudah kerasukan dan berpaling dari mereka.Â
Odo mengajak Bhima untuk sparring membuktikan bahwa dia masih menganggap mereka sebagai teman, Odo terkapar dengan muda dan menganggapnya sebagai Bhima yang asli meski cemburu sedikit, mereka mulai mendiskusikan jubah pelita manju yang desainnya harus sangat bagus akhirnya mereka memilih jubah hitam bertulis pelita manju dengan aksara jawa, mereka pun berpamitan dan pergiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H