Mohon tunggu...
Omah Pothos
Omah Pothos Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk berbagi dan belajar termasuk dari tulisan sendiri

Manusia penuh dosa yg hanya bisa bergantung pada ridho dan ampunanNya..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bungkam

7 Oktober 2015   14:45 Diperbarui: 7 Oktober 2015   14:45 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Woiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii !!!!!!!!! 

Astaghfirulloh...

Lelah sudah rakyat berteriak!
Ujian negeri datang bertubi-tubi.

Tapi pemimpin kami,
Belum juga mampu membaca isyarat Ilahi..

Haruskah di akhirat nanti kita menjadi saksi atas pemimpin2 kami dengan mata mereka yg terbelalak, merah meradang berair bagai dikepung asap...???

Mulut dan telinga mereka yang kini bungkam tiba2 menjadi penuh nanah dan berdarah-darah ...???

Seluruh badan melepuh meleleh-leleh dibakar api, dengan terus merintih dan hukuman tak henti menghujami..???

Jikalau bisa, tentulah jangan Tuhan...

Karena jikalau itu yg terjadi, berarti hancurlah nanti negeri ini.

Harapanku,,, tetap sama..
Semoga pemimpin2 kami, mau dan mampu untuk sadar berbenah diri..

Segera membuka mata dan hati menggapai hidayah Ilahi..
Pandai mengambil setiap hikmah dan cekatan bekerja memperbaiki negeri..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun