Mohon tunggu...
Feri Suswandi
Feri Suswandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional Sebagai Karakter Bangsa

31 Oktober 2023   15:42 Diperbarui: 31 Oktober 2023   15:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin topik yang saya bahas atau sampaikan saat ini tidak asing di tengah kalian semua tentang identitas nasional bangsa titik Jadi mari kita mempelajari lebih banyak tentang topik kita ini titik semua benda di dunia ini memiliki identitas Begitu juga dengan sebuah negara titik negara kita memiliki identitas yang disebut dengan identitas nasional. Identitas merupakan ciri-ciri, menjadi jati diri, ciri khas atau tanda yang melekat pada benda atau sesuatu yang berguna untuk membedakannya dengan benda yang lain sedangkan nasional berarti suatu yang tanda yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang terikat oleh karena suatu kesamaan dalam kurung budaya, tujuan, cita-cita, dan lain-lain jadi identitas nasional merupakan kepribadian nasional, jati diri nasional, atau ciri khas nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain di dunia ini. Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat di suatu negara hal ini merupakan suatu yang terus-menerus berkembang dan bersifat terbuka. Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu kepada adat, budaya, karakter khasnya. Sementara identitas nasional dalam konteks negara dapat dilihat dari simbol-simbol kenegaraan. Dalam pembentukan identitas nasional faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas suatu bangsa atau negara yaitu faktor objektif dan faktor subjektif faktor objektif dapat di faktor geografis dan demografis. Kondisi geografis yang membentuk Indonesia menjadi negara kepulauan dan memiliki iklim tropis. Indonesia juga terletak di wilayah Asia Tenggara yang dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi, sosial, budaya bangsa Indonesia itu sendiri titik faktor subjektif terdapat pada sosial, politik, budaya, dan sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor ini sangat mempengaruhi dalam proses terbentuknya masyarakat Indonesia dan juga terbentuknya identitas bangsa Indonesia. Fungsi identitas nasional sebagai karakter bangsa adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, sebagai landasan negara dan sebagai karakteristik bangsa yang membedakan dari bangsa lain Adapun identitas nasional negara Indonesia sebagaimana yang tercantum di dalam UUD 1945 pasal 35 dan 36 adalah sebagai berikut: yang pertama bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang kedua bendera Indonesia yaitu Sang Merah Putih yang ketiga lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya yang keempat lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila yang kelima semboyan negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang ke-6 dasar dan falsafah negara yaitu Pancasila yang ke-7 hukum atau konstitusi negara yaitu UUD 1945 yang ke-8 bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kedaulatan rakyat yang ke-9 sistem pemerintahan yaitu sistem demokrasi yang ke-10 konsepsi nasional yaitu wawasan nusantara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah dan yang terakhir yang ke-11 kebudayaan daerah yang yang masuk dalam kebudayaan nasional

Identitas ini perlu dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya, karena merupakan hasil perjuangan yang tidak mudah untuk mendapatkannya. Identitas ini pula yang menjadi Benjamin eksistensi bangsa Indonesia untuk terus berkembang melaju menjadi negara yang maju Makmur aman dan Sentosa. Hakikat identitas nasional bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa adalah Pancasila, yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai kehidupan, misalnya dalam Pembukaan UUD, sistem pemerintahan, nilai-nilai etika moral tradisi, bahasa, mitos dan ideologi. Nilai-nilai budaya yang tercermin sebagai identitas nasional bersifat terbuka dan cenderung terus-menerus resmi sejalan dengan hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Adanya era globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia era globalisasi tersebut 

Dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan sehingga nasional. Nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas. Contoh-contoh pendorong integrasi nasional pertama adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju dan tanggung di masa yang akan datang yang kedua rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia yang ketiga adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, Karena untuk mencari kemerdekaan adalah hal yang sangat sulit yang keempat adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi pertentangan dengan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa yang kelima adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang ke-7 adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara demi terciptanya Kedamaian dengan demikian dalam kondisi masyarakat. 

Jadi selama ini masyarakat bangsa Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya titik agar dapat memahaminya pertama-tama harus dipahami terlebih dahulu arti identitas nasional bangsa Indonesia identitas berarti: yang pertama ciri-ciri yang kedua sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikan serta membedakan dengan hal-hal yang lain Jadi kesimpulan dari identitas nasional itu sendiri adalah: sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa-bangsa lain di dunia titik Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, agar dan agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan Oleh karena itu nilai-nilai yang dianut masyarakatnya pun berbeda-beda. Nilai-nilai tersebut kemudian di satu padukan dan diselenggarakan dalam pancasila. Nilai-nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh sebab itu nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitasnya

Sekilas kata-kata di atas memang membuat tanda tanya besar dalam memaknainya. Beribu-ribu kemudian yang terus melintas di pondok pikiran kita untuk menjawab sebuah pertanyaan yang membahas tentang identitas nasional titik dalam hidup keseharian yang mencakup suatu negara berdaulat, Indonesia sendiri sudah menganggap bahwa dirinya memiliki identitas nasional. Identitas nasional merupakan pandangan hidup bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun