Mohon tunggu...
FERI SUPRIYANTO
FERI SUPRIYANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga-Ilmu Komunikasi-2110703017
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akehi bersyukur e, kurangi sambat e

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Arus Mudik Macet, One Way dan Contraflow Menjadi Solusinya!

5 Mei 2022   14:02 Diperbarui: 12 Mei 2022   01:41 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik merupakan suatu tradisi warga Indonesia yang paling di tunggu-tunggu, momen ini harus di manfaatkan sebaik mungkin dengan mengeratkan  silaturahmi antar keluarga.

Sisten contraflow dan one way diberlakukan petugas kepolisian untuk mengurai kemacetan selama mudik Lebaran 2022. Cara ini cukup berhasil mengingat ada puluhan ribu kendaraan yang bergerak bersamaan di jalan tol menuju kampung halaman.

Mudik pada tahun 2022 dipastikan akan kembali diisi oleh para pemudik karena pada tahun-tahun sebelumnya dilarang oleh pemerintah akibat pandemi Covid-19. Mobil menjadi satu-satunya kendaraan favorit, selain praktis juga fleksibel karena mobilitas pemudik akan tetap terjaga di kampung halaman nantinya. Banyaknya pemudik yang membawa kendaraan pribadi tentunya akan membuat beberapa ruas jalan terutama di jalan tol mengalami kemacetan dan kemacetan panjang. Tahun ini, pemerintah menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Beberapa kebijakan yang diterapkan antara lain sistem one way dan contraflow di ruas-ruas tertentu jalan tol Trans Jawa.

Lalu bagi para traveller, apakah mereka tahu arti istilah one way dan contraflow? Jika belum, maka baca penjelasan ini. Salah satu caranya adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah. Sistem satu arah ini diterapkan dalam upaya peningkatan kapasitas jalan sehingga dapat mencegah kemacetan. Misalnya, untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang meninggalkan Jakarta, salah satu caranya diterapkan di Tol Cikampek. Artinya, tol yang semula menuju Jakarta dialihkan hanya untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Sedangkan kendaraan yang menuju Jakarta bisa menggunakan jalan tol lain atau jalan alternatif non tol. Pemberlakuan arus mudik satu arah di Tol Trans Jawa akan berlaku efektif pada 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. Satu arah akan berlaku dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 313 dari Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Sedangkan counterflow secara harfiah berarti melawan arus. Contraflow adalah sistem pengatur lalu lintas yang mengubah arah kecepatan kendaraan ke arah yang berlawanan dari arah normal. Berbeda dengan arus lalu lintas satu arah di semua lajur jalan, contraflow umumnya diterapkan di satu atau dua lajur saja. Baik satu arah maupun contraflow sama-sama bertujuan untuk mencegah terjadinya kendaraan di jalan.

Rekayasa lalu lintas diterapkan bersamaan dengan sistem ganjil genap. Sistem satu arah atau ganjil genap akan dimulai dari Tol Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan sistem arus balik ganjil genap dan satu arah akan berlangsung pada 6-8 Mei 2022. Kebijakan ini akan dimulai dari Tol Kalikangkung hingga Tol Cikampek dan Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur. Jadi itulah pengertian one way dan contraflow , sebagai pemudik yang bijak kita tentunya harus mengerti istilah istilah ini dan dimana saja aturan ini akan berlaku nantinya, sehingga ketika di jalan kita tidak bingung bahkan harus sampai melanggar aturan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun