Media Digital dan Perubahan Bahasa dalam Penggunaan Kosakata Gaul di Platform Online

        Media digital telah membawa perubahan signifikan dalam penggunaan bahasa, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu fenomena yang mencolok adalah munculnya bahasa gaul yang banyak digunakan di platform online seperti media sosial dan aplikasi pesan instan. Bahasa gaul ini sering kali mencerminkan identitas sosial dan budaya pengguna, serta menjadi sarana untuk mengekspresikan diri secara spontan. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana media digital memengaruhi perkembangan bahasa dan implikasinya terhadap komunikasi sehari-hari.

         Penggunaan bahasa gaul di platform online tidak hanya sekadar tren, tetapi juga merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan digital yang cepat dan dinamis. Istilah-istilah baru dan singkatan sering kali muncul sebagai respons terhadap kebutuhan komunikasi yang efisien. Misalnya, kata-kata seperti "LOL" (laugh out loud) atau "BRB" (be right back) menjadi umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan hal tersebut menjadi ketergantungan.

          Meskipun bahasa gaul memberikan kebebasan berekspresi, ada tantangan tersendiri yang muncul terkait dengan kualitas penggunaan bahasa. Banyak pengguna sosial media terutama remaja, cenderung mengabaikan tata bahasa yang baku dan struktur kalimat yang benar. Hal ini dapat berpotensi mengurangi kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara formal di lingkungan profesional. Penurunan kemampuan menulis dan berbicara secara formal menjadi perhatian utama bagi pendidik dan orang tua dalam mendampingi generasi muda.

           Pasalnya hal tersebut menjadi pemicu dengan pemikiran seseorang. Jadi sangat menghambat seseorang dalam bersikap dengan semestinya. Secara keseluruhan, penerapan bahasa gaul di platform online mencerminkan dinamika perubahan bahasa yang dipicu oleh perkembangan teknologi yang semakin up to date.