Ngomongin provinsi Sumatera Selatan pasti langsung terbesit Kota Pagaralam bukan Kota Palembang khususnya di kalangan para pendaki, what’s happening?
Karena di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kota Pagaralam terdapat gunung berapi tertinggi kedua di Pulau Sumatera setelah Gunung Kerinci di Provinsi Jambi yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat yang memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Nah, Gunung Dempo ini sendiri memiliki ketinggian 3.159 mdpl. Pada kesempatan ini tepatnya tanggal 15 Juli 2016 lalu, saya berkesempatan untuk melakukan pendakian bersama teman-teman saya ini.
Setelah kurang lebih 1,5 jam berjalan menikmati hamparan kebun teh dan diguyur hujan kami sampai di Balai Penginapan Kampung IV.
Okay, tepat pukul 08.00 WIB kami mulai berjalan menuju titik awal pendakian Gunung Dempo,
Karena pemasangan tenda di malam hari di Pelataran Dempo suhunya sangat dingin yang membuat susah badan untuk menahan hawa dingin karena yang kelihatannya mudah, tetapi pada saat badan mulai bergoyang (kedinginan) tanpa dikehendaki maka yang terlihat mudah pada saat pendirian tenda akan agak sedikit susah karena tidak berhentinya badan bergoyang  :D
Okay, dari Shelter 1 ke Shelter 2 kami tempuh kurang lebih 3,5 jam, istirahat sebentar dan lanjut lagi ke Top Dempo. Dan tanpa dinginkan di persimpangan sebelum batu cadas kami salah ambil jalur, yaps… kami mengambil jalur kiri yang seharusnya kanan dan ini merupakan bekas jalur pendakian lama alhasil kami menemukan jalan buntu, jalannya sudah tertutup oleh ranting-ranting pohon yang lebat.