Mohon tunggu...
Ferina Ayu KD
Ferina Ayu KD Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terkait Bahaya Wabah Covid-19 Melalui Pendampingan Masyarakat

3 Juli 2020   21:46 Diperbarui: 4 Juli 2020   00:45 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pemalang, 3 Juli 2020) Menanggapi kondisi yang telah terjadi di dunia yaitu adanya pandemi COVID-19 membuat setiap negara melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dan mengatasi penyebaran yang terjadi di negaranya tak terkecuali di Indonesia. Kasus COVID-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah banyak dan penyebarannya pun semakin meluas.

Di daerah Pemalang kasus pertama COVID-19 muncul pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu pada 2 orang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki berusia 60 tahun. Dengan munculnya kasus ini maka menjadi pertanda untuk masyarakat harus semakin waspada dalam menganggapi pandemi dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat. Namun yang terjadi di lapangan ternyata tidak sesuai harapan. Banyak masyarakat yang masih menganggap sepele dan beraktivitas seperti biasa tanpa menggunakan masker atau APD yang memadai sehingga meningkatkan resiko penyebaran yang lebih luas.

Kegiatan KKN UNS di Era COVID-19 yang dilaksanakan menitikberatkan pada Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19. Program ini dilaksanakan selama 45 hari di RT 01/ RW 01 Desa Semaya, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan program KKN yang dilakukan secara daring, penulis (Ferina Ayu KD/I0317034) selaku pelaksana program KKN dibimbing oleh Bapak Dr. Sutanto, S.Si., DEA.

Program kerja yang diusulkan yaitu sosialisasi mengenai COVID-19 kepada masyarakat baik melalui media cetak (poster) maupun media sosial (whatsapp, instagram), sosialisasi mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti praktik mencuci tangan yang baik dan benar, menjaga agar rumah selalu bersih, menjaga asupan makanan dan gizi seimbang serta mengajak masyarakat untuk rajin berolahraga agar tubuh tetap sehat.

Selain itu juga ada program kerja pembuatan masker kain dimana pembuatan masker dilakukan oleh penjahit rumahan/lokal di Desa Semaya dengan harapan dapat membantu perekonomian warga yang terdampak COVID-19. Nantinya masker tersebut akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan dan warga yang beraktivitas diluar rumah tanpa menggunakan masker.

Dengan cara tersebut diharapkan tidak ada lagi alasan untuk tidak menggunakan masker. Dan juga dapat membantu perekonomian dari masyarakat kecil yang terdampak COVID-19. Kemudian terdapat program yang rutin dilakukan setiap hari yaitu pengunggahan konten pengetahuan seputar COVID-19 dan update jumlah kasus COVID-19 di Indonesia melalui media sosial Instagram.

Secara garis besar program yang telah dibuat dapat terealiasasikan dengan baik, meskipun beberapa kali terkendala mengenai pelaksanaannya seperti bertabrakan jadwal dengan kegiatan akademik dan UAS karena KKN dilaksanakan tidak pada waktu liburan. Namun kendala tersebut dapat teratasi dengan baik, sehingga tidak mengurasi esensi dari program kerja yang telah dibuat. Setelah pelaksanaan Program KKN COVID-19 ini, penulis yakin bahwa masyarakat Desa Semaya telah lebih memahami informasi mengenai COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun