Mohon tunggu...
Ferika Sandra
Ferika Sandra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasantri Kontemporer

Saat ini sedang dalam masa inkubasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang - Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Hujan

7 November 2019   01:17 Diperbarui: 7 November 2019   01:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi. (Cnnindonesia.com)

Kuberi kau semangkok nasi putih kala hujan itu

Beserta lauk hangat yang ku hidangkan

Apa yang kau paksa hilang dari balik derasnya hujan saat itu?

Genangan ataukah kenangan yang berhasil membasuhmu?

Kuberi kau bunga kala hujan itu

Beserta daun dan durinya yang setia melekat

Apa yang mau kau ingkari?

Apa yang mau kau ingkari?

aroma ataukah irama rintiknya

kemari, biar kubisikkan betapa indah tetes hujan hari itu bersamamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun