Mohon tunggu...
Feri Hardani
Feri Hardani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelencer

Kuliner dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilih Kasih dalam Pemilu

3 Oktober 2023   17:57 Diperbarui: 26 Februari 2024   16:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua raykat didalam sebuah negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpinya, Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan sistem demokrasi yang dipilih menjadikan rakyatnya memiliki hak untuk memilih pemimpinnya sendiri, pemilihan tersebut menjadi sebuah pesta besar untuk menentukan arah kemajuan bangsa dan negara, pesta tersebut adalah pemilihan umum presiden Republik Indonesia.

Ada hal yang menarik dalam pemilihan umum presiden Republik Indonesia, mungkin hal ini sudah terjadi sejak pemilu pertama, namun berkat perkembangan teknologi dalam penyebaran informasi hal menarik ini semakin terlihat jelas, hal tersebut adalah begitu diutamakannya suara masyarakat di pulau Jawa, jika kita perhatikan di layar televisi, seluruh bakal calon presiden sangat terfokus bagaimana memenangkan suara masyarakat di pulau jawa, seakan masyarakat di pulai lain tidak dianggap penting, apakah hegemoni pemilihan presiden hanya untuk mencapai kemenangan atau untuk mensejahterakan rakyat, ada rasa cemburu melihat bagaimana mereka begitu mengusahakan agar diterima olah masyarakat di pulau Jawa.

Kepada tim pemenangan bakal calon presiden, cobalah untuk membuat calon anda terlihat memerlukan suara rakyat di luar pulau jawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun