Untuk apa partai merekrut anggota jika anggotanya tidak diberi kepercayaan menjadi pimpinan partai tersebut, adalah pertanyaan pertama yang muncul saat melihat kondisi partai politik di indonesia, sejatinya partinya politik didirikan tidak hanya untuk memperjuangkan kekuasaan, tetapi juga untuk mengkader calon pimpinan yang sesuai dengan ideologi partai politik tersebut, di indonesia ada banyak sekali partai politik yang berjuang mengikuti kontestasi pemilihan umum untuk menjadi wakil rakyat, sejak dilaksanakannya pemilu pertama di republik ini sampai dengan saat ini lebih dari 50 Partai politik yang pernah mengikuti kontestasi tersebut.
partai politik di indonesia memiliki banyak sekali ideologi, mulai dari nasionalis, sampai dengan agamis. setiap anggota yang bersedia bergabung kedalam suatu partai politik berarti anggota tersebut sudah sejalan dan seiring dengan ideologi serta arah perjuangan partai politik tersebut, didalam partai politik ada banyak sekali sistem pendidika, pelatihan untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggotanya.
ada satu pertanyaan yang menjadi ganjalan, seperti kalimat pembukan dalam tulisan ini, Untuk apa partai merekrut anggota jika anggotanya tidak diberi kepercayaan menjadi pimpinan partai tersebut, bukan kah anggota tersebut di rekrut untuk menguatkan partai, bukankah anggota memiliki ideologi yang sama dengan partai, sehingga apakah alasannya tidak mempercayai anggota partai untuk memipin?
