SRL) atau pembelajaran yang diatur sendiri adalah kemampuan siswa untuk mengatur proses belajarnya secara mandiri, termasuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi terhadap pencapaian belajar. Konsep ini sangat penting dalam dunia pendidikan karena membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih aktif, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya.
Self-Regulated Learning (---
Apa Itu Self-Regulated Learning?
Self-Regulated Learning adalah proses di mana siswa:
1. Merencanakan tujuan belajar dan strategi yang akan digunakan.
2. Memantau kemajuan belajar mereka secara mandiri.
3. Mengatur diri untuk tetap fokus dan mengatasi hambatan belajar.
4. Mengevaluasi hasil belajar dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.
Menurut teori psikologi pendidikan, SRL mencakup tiga dimensi utama:
- Kognitif : Kemampuan untuk menggunakan strategi belajar yang efektif seperti membuat ringkasan, membaca aktif, atau membuat catatan.
- Motivasi : Keyakinan siswa terhadap kemampuan dirinya (self-efficacy) dan tekad untuk terus belajar meskipun menghadapi kesulitan.
- Perilaku: Kemampuan untuk mengatur lingkungan belajar, seperti memilih tempat belajar yang kondusif dan mengelola waktu dengan baik.
---
Peran SRL dalam Kemandirian Belajar
Self-Regulated Learning berperan penting dalam membantu siswa menjadi lebih mandiri dalam belajar. Berikut adalah beberapa perannya:
1. Meningkatkan Kesadaran Diri terhadap Proses Belajar
  Siswa yang mengembangkan SRL cenderung lebih sadar akan apa yang mereka pelajari, mengapa mereka belajar, dan bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan belajar mereka. Hal ini membantu mereka memahami kebutuhan belajar mereka sendiri tanpa terlalu bergantung pada guru.
2. Meningkatkan Motivasi Belajar Â
  Dengan SRL, siswa memiliki kemampuan untuk menetapkan tujuan belajar yang spesifik dan realistis. Tujuan ini memotivasi mereka untuk bekerja secara mandiri dan merasa puas dengan pencapaian mereka.
3. Mengembangkan Keterampilan Manajemen Waktu
  Salah satu aspek penting SRL adalah kemampuan mengelola waktu. Siswa belajar untuk menyusun jadwal belajar, menetapkan prioritas, dan menghindari distraksi yang dapat menghambat proses belajar.
4. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
  SRL melatih siswa untuk mengenali hambatan belajar dan mencari solusi secara mandiri. Misalnya, jika mereka kesulitan memahami materi, mereka dapat mencari sumber belajar tambahan atau meminta bantuan teman.