Pada bulan maret 2020 yang lalu bumi kita dilanda pandemi corona atau covid-19 karena pandemi ini banyak sekali mematikan berbagai sektor teeerpenting didunia yaitu ekonomi, pendidikan dan lain-lain puncaknya pada tahun 2021 dimana banyak sekali krisis yaitu krisis pendidikan maka memaksa seluruh umat manusia melasanakan aktivitas didalam rumah terutama pendidikan.
Pada awal tahun 2020 pendidkan kita mengalami perubahan yang sangat besar yaitu mengandalkan teknologi dan internet tentu saja itu mempersulit seluruh siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi kesulitan beradaptasi dari tatap muka ke pembelajaran jarak-jauh atau pjj, bahkan tenaga pengajarpun banyak yang kagok menghadapi perubahan sistem pendidikan yang sangat mendadak ini.
Sebelumnya pendidkan anak bangsa menggunakan metode PJJ(pembelajaran jarak jauh) menggunakan internet,smartphone dan komputer sampai saat ini metode pjj ini masih kurang efektif karena sebagian masyarakat indonesia banyak yang belum mempunyai handphone canggih dan bunet (buta internet), Â akan tetapi banyak tenaga pelajar yang menyukai program ini.
Karena mereka bisa bermalas-malasan dan bermain sambil belajar tetapi ada juga yang tidak menyukai program ini dikarenakan mereka sulit mengakses internet dan ingin bertemu langsung dengan teman-teman baru mereka, pada tahun 2022 ini sudah mulai dilaksanan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh teknik pembelajaran ini disebut blended learning apa itu blended learning.
Sistem Blended learning atau e-learning adalah program yang menyatuka pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online , teknik ini sudah ada pada tahun 2015 akan tetapi di tahun tersebut masih belum efektif dan di indonesia sudah menjadi efektif dikalangan siswa/mahasiswa di indonesia banyak yang menyetujui metode pembelajaran ini bahkan bahkan tercatat 85% orang tua murid menyukai metode ini.
Saat ini sistem blended learning sedang digodok oleh pemerintah dan kementrian pendidikan indonesia, yang sebelumnya menggunakan metode model tatap muka atau bertemu langsung dan berubah menjadi daring (online) program ini membutuhkan effort yang besar dan biaya yang sangat besar, maka dari itu sistem blended learning dapat mengurangi konsumsi biaya yang dibutuhkan.
Menurut ahli bernama semler (2005) blended learning adalah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai model penyampaian,model pengajaran dan gaya pembelajaran memperkenalkan media dialog antara tenaga pengajar dan orang yang mendapatkan pembelajaran, blended learning juga sebagai sebuah wadah baru dalam pengajaran dan pembelajaran yang bersifatt (face to face) dan pembelajaran online (online learning) , Â akan tetapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial.
Blended learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh kombinasi yang aktif dari cara penyampaian materi pembelajaran yang berbeda pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian tenaga pengajarn yang sedang melakukan pelatihan blended learning.
Manfaat dari pembelajaran blended learning cukup beragam untuk sistem pendidkan saat ini yang memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pembelajaran dengan mudah dimanapun siswa ataupun mahasiswa yang sedang belajar, siswa/mahasiswa pun tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh untuk belajar karena setiap minggu jadwallnya bisa bergantian bahkan bagi yang tidak memiliki smartphone pun bisa menempuh pendidikan mereka dengan metode ini begitu pula dengan mahasiswa yang sedang bekerja dan belajar dengan metode e-learning pada program blended learning mereka dapat membagi waktu mereka dengan baik dan bisa menambah wawasan baru dengan metode internet yang sekarang sangat diperlukan dimasa pandemi seperti ini.
Manfaat lain dari metode blended learning adalah bisa mengurangi kasus pembullyan di sekolah karena metode ini bersifat jarak jauh maka bagi orang yang punya pengalaman trauma terhadap pembullyan kan menyukai metode ini pada tahun bulan mei 2020 sampai sekarang kasus pembullyan disekolah menurun secara signifikan, metode ini memudahkan bagi mereka yang trauma akibat pembullyan, kenapa saya meyakinkan metode ini bermanfaat, karena dalam forum video pembelajaran atau zoom/meeting si pembully tidak dapat bertemu dengan target mereka dan kegiatan mereka selama di internet selalu diawasi oleh guru mereka jadi bagi mereka yang dibully merasa aman dari ancaman.
metode blended learning yang bersifat e-learning pun  memberikan kesempatan bagi siswa/mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan tanpa tuntutan dari tenaga pengajar dan mereka sendiri pun yang memegang kendali penuh atas prestasi mereka dalam belajar secara mandiri, siswa/mahasiswa pun dapat mengatur kapan mereka mulai belajar , kapan ingin menyelesaikan belajar mereka dan bagian modul materi mana yang ingin dipelajari terlebih dahulu atau dari yang mudah baru ketingkat yang lebih sulit.