Pesantren Terpadu Almuslim (Info PTA) - Patut diapresiasi semangat juang para atlet silat dari Persatuan Silat Almuslim (Persil) . Bagaimana tidak, pasalnya berangkat dengan 8 atlet dan 1 official. Para pesilat telah berjuang semaksimal mungkin sehingga 7 pesilat lolos penyisihan dan perempat final. Dan 2 pesilat masuk semifinal sementara yang berhasil masuk final hanya 1 pesilat.
Kejuaraan pencak silat yang bergengsi itu, berlangsung pada Senin, (16/1/2023) hingga Rabu, (18/1/2023) di Dayah Jabal Nur Aceh Utara, dan diikuti 12 Pesantren dari berbagai Kabupaten/kota di Aceh. Diantaranya Pesantren Terpadu Almuslin Bireuen, Almuslimun Lhoksukon, Ulumuddin Lhokseumawe, Ihyausunnah Lhokseumawe, Islamic Center Lhokseumawe, Misbahul Ulum Lhokseumawe, Nurul islam Karing, Azzahrah Bireuen, Inshafuddin Banda Aceh, Dayah IT Muhbir Bireuen, Muhammadiyah Boarding School Bireuen dan Nurul islam Bener Meriah.Â
"Dalam ajang kejuaraan silat Jabal Nur ini, kami memberangkatkan 8 atlet dan 1 official untuk bertarung melawan peserta lain yang datang dari seluruh penjuru Aceh. Dan kami sangat mengapresiasi serta bangga sekali, ternyata para atlet pesilat mampu mendapatkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu," ucap Ust. azkia sebagai Persil saat dikonfirmasi pada Senin, (18/1/2023) melalui handphone.
Adapun para atlet pesilat yang berhasil meraih medali Perak adalah Safrizal Ariga. Sedangkan peraih medali Perunggu didulang oleh Ridho Nauval Juliantama."Dalam hal ini, kami sampaikan terimakasih kepada sejumlah pihak yang mendukung para atlet, sehingga bisa ikut berlaga di Kejuaraan silat Jabal Nur. Insya Allah kami akan terus berbenah demi Kemajuan Pencak Silat Pesantren Terpadu Almuslim ," tutup ust. Azkia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H