Mohon tunggu...
Feriadi Tampubolon
Feriadi Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis yang suka menulis berbagai pandangan tentang berbagai isu sosial, budaya, olahraga, dan teknologi. Dengan latar belakang di bidang komunikasi dan jurnalistik, saya tertarik menulis artikel yang dapat memberikan sudut pandang baru kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Malam

6 November 2024   23:45 Diperbarui: 6 November 2024   23:47 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam tiba berbalut sepi,
Langit gelap dihias bintang berlari,
Angin berbisik pelan, tak terbaca arti,
Di bawah bulan, hati mencari makna sendiri.

Seperti rahasia yang tersimpan dalam kelam,
Malam menyelimuti sunyi dalam tenang,
Di balik redup cahaya rembulan,
Ada rindu yang perlahan tumbuh pelan.

Bintang-bintang jauh, berkerlip sendu,
Menyapa jiwa yang lelah, yang tak tahu,
Kemana arah malam ini membawa,
Hanya berdiam dalam hening dan doa.

Malam, engkau saksi sunyi yang setia,
Di balikmu tersimpan asa dan rahasia,
Mengiring lelap dalam dekapan mimpi,
Esok kan datang, dengan harapan yang baru lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun