Mohon tunggu...
Fereno Ersandi
Fereno Ersandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis konten blog tentang apapun mulai dari hiburan, musik,gaya hidup dan sosbud email : ferenoersandi6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Judi Online, Menjadi Perusak Moral Bangsa

20 Juli 2024   18:14 Diperbarui: 21 Juli 2024   10:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judi online akhir akhir ini menjadi perbincangan yang sangat hangat bagi seluruh kalangan, bagaimana tidak judi online yang biasa di singkat menjadi "judol" ini berdampak sangat buruk yang menyebabkan kemiskinan, kriminalitas, depresi bahkan bunuh diri. Judol merupakan permainan judi berbasis online contoh hal seperti poker online, slot atau bahkan taruhan olahraga. Perbedaan antara judol dan game online terletak dari cara bermain nya, game online biasa tidak menggunakan sistem taruhan dan bertujuan sebagai hiburan sedangkan judol melakukan taruhan untuk keuntungan.

Melansir dari laman detik.news.com ketua satgas pemberantasan judi online mengatakan 2,3 juta masyarakat Indonesia bermain judi online dan 80 ribu diantara nya merupakan anak di bawah umur yang masih berusia 10 tahun, hal ini sangat memprihatinkan karena dapat berdampak buruk bagi tiap individu, judol mengakibatkan kerusakan finansial yang dahysat membuat seseorang terlilit hutang yang begitu besar yang akhirnya membuat seorang melakukan tindak kriminal, depresi hingga bunuh diri, selain individu yang rusak tingkat ekonomi negara akan turun karena dapat meningkatkan jumlah kemiskinan lalu peningkatan kriminalitas akibat dari kemiskinan

Seseorang yang mencoba untuk bermain judi akan berdampak candu sehingga ingin mengulang nya terus menerus untuk mencapai keuntungan, padahal kenyataan nya bermain judi tidak akan pernah untung, tidak mungkin ada seorang bandar judi yang memberi keuntungan kepada pemain, sebagai contoh untuk anda mendapatkan jutaan rupiah pada permainan judi online pasti nya anda mengeluarkan belasan bahkan ratusan juta untuk bermain, perlu nya pemikiran yang rasional, terbuka dan menanam sikap anti judi pada seluruh masyarakat serta menyadari bahwa perjudian akan mendorong kita ke 'jurang neraka' agar peningkatan judi online bisa berhenti

Selain masyarakat yang memiliki pemikiran terbuka dan sadar akan dampak judi online, pemerintah juga harusl mengatasi peningkatan judi online yang terjadi. Pemerintah harus memblokir seluruh akses perjudian online, melakukan penyuluhan dan menjalankan undang undang sebaik mungkin dan sekuat mungkin memberikan efek yang jera kepada para bandar bandar judi. Hal ini harus di lakukan agar Indonesia dapat maju dan sejahtera demi masa depan kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun