Mohon tunggu...
Feren FatmaFatkhia
Feren FatmaFatkhia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Menempuh Pendidikan S-1 Ilmu Sejarah UNNES

Mahasiswa Ilmu Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kebebasan Pers Indonesia: Jejak dan Tantangannya di Era Digital Terkini

19 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 19 Desember 2024   11:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia. (1999, 23 September). Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. https://peraturan.bpk.go.id/Details/45370/uu-no-40-tahun-1999 (Diakses pada 17 Desember 2024, pukul 09.32 WIB)

‌ Janet Steele. (2012). The Making of the 1999 Indonesian Press Law. Indonesia, 94, 1–22. https://doi.org/10.5728/indonesia.94.0001

Putra, D. A., & Irfan Teguh Pribadi. (2024, June 5). Modus Membungkam Kebebasan Pers lewat Kriminalisasi Narasumber. Tirto.id; Tirto.id. https://tirto.id/modus-membungkam-kebebasan-pers-lewat-kriminalisasi-narasumber-gZi6 (Diakses pada 17 Desember 2024, pukul 11.50 WIB)

Salsabila, D. (2024, February 18). Paradigma Pers Dan Media Sebagai Pilar Demokrasi Di Indonesia - Literasi Hukum Indonesia. Literasi Hukum Indonesia. https://literasihukum.com/pers-dan-media-massa-pilar-demokrasi/ (Diakses pada 18 Desember 2024, pukul 10.46 WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun