Mohon tunggu...
Ferdy Fakhran
Ferdy Fakhran Mohon Tunggu... -

sedang melaksanakan pendidikan di universitas gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demokrasi

24 Maret 2013   12:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:19 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamualaikum warahmatullah hi Wabarokatu..Yak ini tulisan pertama saya di KOMPASIANA ini, jadi seblum saya mulai menulis saya mengucapkan mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang pas dalam tulisan ini. Ditulisan pertama saya kali ini, saya ingin membahas topik tentang 'ARTI DARI DEMOKRASI' dikarenkan banyak orang yang kurang paham tentang demokrasi dan hanya mengartikan demokrasi dengan car berdemo saja. Tidak salah tapi menurut saya tindakan demokrasi seperti itu kurang efisien aja si, disamping buang buang waktu juga buang buang energi..hehe..Udah cukup deh basa basi nya langsung aja kita mulai membahas topik kita kali ini ya....Check it out

DEMOKRASI pertama saya akan membahas tentang asal mula demokrasi itu sendiri.Pertama kali istilah demokrasi sendiri diperkenalkan pertama kali oleh orang yang bernama Aristoteles,dia memperkenalkan kita dengan demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan,yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada ditangan oleh rang banyak (rakyat). Abraham LIncoln dalam pidato Gettysburgnya mendefinisikan demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dansuara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.

Nah DEMOKRASI itu sendiri terbagi lagi kedalam dua bentuk yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan

Demokrasi langsung

Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit.Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara.

Demokrasi perwakilan

Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.

Nah jadi sudah jelas kan bentuk dari demokrasi itu bukan hanya dilakukan dengan cara berdemo besar besaran karna percuma kita berdemo habis habisan sukur sukur itu diengar oleh orang orang yang diatas nah klo engga kita sendiri kan yang rugi

Oke sampai disini dulu tulisan saya,mohon maaf klo tulisan saya ini berantakan dan sedikit tidak nyambung,maklum saya orang baru dalam hal menulis.Oke sekian dulu sahabat sahabat KOMPASIANA.Wassalamualikum warahmatullahi wabarokatuh


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun