Hari ini di fakultas ilmu sosial dan humaniora Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta terlihat semarak. Hal ini tak lepas dari adanya perayaaan ulang tahun sadewa, salah satu komunitas desain yang ada di fakultas ini. Perayaan ini mereka selanggarakan dengan memajang seluruh hasil karya ide kreatif dari sadewa yang merupakan komunitas kreatif milik mahasiswa Universitas Islam Negeri di Yogyakarta ini.
Acara ini merupakan ulang tahun yang kedua dari Sadewa. Tampak berbagai macam karya yang dipajang di setiap sudut di fakultas ilmu sosial humaniora UIN sunan kalijaga. Karya ini merupakan hasil dari tangan para anggota sadewa. Dan bukan merupalkan jiplakan dari karya orang lain. Terlihat para mahasiswa mengamati dengan seksama karya karya yang dipajang disini. Karena banyak sekali karya karya unik yang muncul dalam acara perayaan ini. Dan ada pula dari mereka yang mengabadikan salah satu karya yang dipajang.
Kebanyakan, karya yang hadir dan dipajang disini adalah desain animasi tentang frustasi dimasa kuliah sampai hasil karya seni rupa tentang protes terhadap pemerintahan. Selain itu juga ada tentang keindonesiaan masa kini. Juga kritik terhadap kehidupan manusia di dunia. dan rata rata karya disini memiliki pesan sebagai pengingat dan pengajak.
Salah satu karya disini ialah gambar dimana banyak orang berdasi yang tidak ditampakkan wajahnya, lalu tertuliskan disana, “mereka yang diatas berleha-leha melihat ketidaktahuan kita!”. Sudah jelas bahwa gambar itu berisikan makna dimana karya tersebut ingin menyadarkan kita bahwa pejabat belum serius dalam menanggapi persoalan yang ada, dan seakan akan tidak serius untuk menanggapi yang bawah.
Lalu disana juga tampak gambar garuda pancasila yang di komedikan dengan mengganti desain kepalanya dengan kepala salah satu tokoh di kartun angry bird. ada juga karya yang ditujukan kepala sebuah kritik social. Seperti pada karya “santri punk”. Lalu frustasi kuliah seperti karya yang bertuliskan “tugas tugas tugas, mati satu tumbuh seribu, selesai satu tambah setumpuk”. Dan saat berita ini dibuat,para panitia juga masih membuat karya yang berasal daritong bekas, dan menurut sumber yang telah diperoleh,tong tersebut akan special diperlihatkan pada acara pentas seni.
Selain itu, terdapat pula karya yang berupa pengingat, seperti karya kertas yang ditampilkan dengan menulis nama dan gambar tokoh pahlawan. Dan yang menjadi pembeda, karya ini dipajang dengan cara menggantungkan kertas tersebut ke tembok. Dengan maksud agar para khalayak mengingat tentang perjuangan tokoh-tokoh pahlawan tersebut. Dan tentu masih banyak lagi karya yang dibuat oleh anggota dari komunitas ini. Seperti seni dari hasil dari limbah penggergajian kayu, dan bahkan ada juga yang memasang pasir pantai dalam karyanya.
Sadewa sendiri ialah singkatan dari Satuan Desain Mahasiswa yang merupakan UKM (unit kegiatan mahasiswa) yang dinaungi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) rayon Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Selain sadewa, PMII rayon Humaniora Park masih mempunyai komunitas lain, seperti Human literacy yang bergerak di bidang tulis menulis dan juga komunitas kewanitaan, serta komunitas kesenian islam.
Acara yang telah diawali pada tanggal 7 september ini akan lanjutkan dengan adanya pentas kesenian pada tanggal 8 besok. Kemudian diakhiri dengan acara bakti sosial pada tanggal 9 noveber besok. Dan pemajangan karya sendiri akan terus dilakukan selama masa acara perayaan ini berlangsung.