Pentingnya Karakter Mahasiswa Vokasi dalam Memimpin di Lingkungannya yang Aman, Damai, dan Nyaman Baik di Kampus ataupun di Masyarakat

Karakter seorang pemimpin adalah karakter yang harus dimiliki oleh semua mahasiswa di era saat ini, setiap individu nya harus memiliki pendirian yang kuat dan tegas. Mahasiswa vokasi seharusnya bukanlah sekedar  mahasiswa yang memiliki porsi pembelajaran 60-40 antara praktek dan teori, melainkan adalah mahasiswa yang dengan mentalitas pemimpin, pelopor untuk mensejahterakan bangsa, dimulai dari lingkungan hidupnya. Selain itu, karakter disiplin juga merupakan aspek krusial. 

Disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab akan membantu mahasiswa vokasi dalam memimpin dengan efektif. Disiplin mencakup ketepatan waktu, kepatuhan terhadap peraturan, serta konsistensi dalam tindakan. Dengan sikap disiplin, mahasiswa akan mampu menciptakan dan menjaga lingkungan yang tertib, sehingga tercipta suasana yang aman dan nyaman, kemudian, seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam komunikasi. Hal tersebut diperlukan untuk membangun komunikasi secara jelas, terbuka, dan empatik sangat penting untuk memotivasi dan mengarahkan tim serta menyelesaikan konflik. Kemampuan untuk menganalisis suatu keadaan ataupun suatu permasalahan sehingga pemimpin dapat memberikan solusi dan keputusan yang tepat untuk mengatasi perselisihan yang ada.

Karakter kepedulian sosial sangat penting untuk dimiliki. Mahasiswa vokasi harus memiliki empati dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain, termasuk dalam menciptakan suasana yang nyaman dan damai. Kepedulian sosial ini mendorong mereka untuk aktif terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup bersama, seperti kegiatan sosial, lingkungan, dan kemanusiaan. 

Dengan kepedulian yang tinggi, mahasiswa vokasi dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Tidak hanya itu integritas juga harus menjadi landasan dalam setiap tindakan mahasiswa vokasi. Integritas mencerminkan kejujuran, konsistensi, dan etika yang kuat dalam memimpin. Mahasiswa yang berintegritas akan selalu berpegang teguh pada prinsip kebenaran dan keadilan, yang esensial dalam membangun kepercayaan dan menjaga kedamaian di lingkungan sekitar.

Membangun karakter dan menciptakan lingkungan yang aman, tenteram, dan nyaman bagi mahasiswa profesional memerlukan pendekatan yang komprehensif dan holistik. Kepribadian seperti etika dan moral, empati, kerjasama, inovasi, berwawasan lingkungan, serta kemampuan mengelola konflik merupakan unsur penting yang perlu dikembangkan. Mahasiswa profesional dengan kepribadian seperti ini tidak hanya  menjadi profesional terpercaya di bidang spesialisasinya, namun juga menjadi pemimpin yang mampu berkontribusi aktif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Membentuk karakter mahasiswa bukan hanya di nilai dari tingkat intelektualitas tinggi  yang menjulang tetapi juga dinilai dari segi ia berpikir dengan secara kritis dan kecerdasan dalam berpikir, sifat tersebut juga sudah banyak yang melekat kepada mahasiswa-mahasiswa disini. Mereka memiliki pandangan yang realistik tentang diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Sehingga mereka tahu akan segala prioritas yang ia miliki. Karakteristik yang dimiliki mahasiswa yang paling menonjol adalah sifat kemandiriannya yang perlu diacungi, memiliki pikiran secara kritis, dan sudah meracang masa depan yang baik dalam hubungan individu, karir maupun hubungan percintan..