Mohon tunggu...
Tri Ferdi Samuel Hutapea
Tri Ferdi Samuel Hutapea Mohon Tunggu... Konsultan - Poemardian

Research Assistant at PT. Dua Tiga Empat Consultant (Stuppa Indonesia). Tourism Research Enthusiast but sometimes killing time with writing poetry and listen to music.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kaum Unik/Kaum LGBT

29 Februari 2020   21:53 Diperbarui: 29 Februari 2020   22:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam,⁣⁣
Kepada dunia busuk ⁣⁣
Penuh dengan Kebohongan⁣⁣
⁣⁣
Perkenalkan,⁣⁣
Kaum unik yang kerap dihiraukan⁣⁣
Dihina, dicibir ⁣⁣
Najis dan jijik⁣⁣
Kata sehari-hari yang sering kami dengarkan⁣⁣
⁣⁣
Dari belakang⁣⁣
Mereka bilang, ⁣⁣
Kami tak normal ⁣⁣
Amoral⁣⁣
Hingga kelainan seksual ⁣⁣
⁣⁣
Mereka menutup mata⁣⁣
Seolah kami jelata yang hina⁣⁣
Menatap kami dengan iba⁣⁣
Seperti kami “berbeda”⁣⁣
⁣⁣
Hanya sedikit yang mengerti⁣⁣
Mengapa kami dapat begini⁣⁣
Sesak dipikul hati⁣⁣
Namun hidup harus tetap berlari⁣⁣
⁣⁣
Simpati kalian hanya kiasan ⁣⁣
Dibelakang kalian memberikan pukulan⁣⁣
Pukulan cibiran⁣⁣
Yang amat dalam⁣⁣
⁣⁣
Kami sadar, ⁣⁣
Status sosial kami tidak berlaku ⁣⁣
Di negeri yang beragama ini⁣⁣
Sejumlah dalil dan ayat dikeluarkan⁣⁣
Untuk menolak kami yang kalian hiraukan⁣⁣
⁣⁣
Kebebasan berekspresi telah pergi⁣⁣
Sejak kami mendeklarasikan diri⁣⁣
Tidak perduli⁣⁣
Menjadi kunci utama untuk menahan diri⁣⁣
⁣⁣
Tebal telinga⁣⁣
Tebal wajah⁣⁣
Tak usah kau kaitkan diri dengan orang tua kami ⁣⁣
Keluarga tidak gagal dalam mendidik diri⁣⁣
⁣⁣
Hey Bangsat,⁣⁣
Hey Keparat,⁣⁣
Kaum unik tetap memiliki harga diri ⁣⁣
Nurani kami tetap hadir ⁣⁣
Karena itu harga mati ⁣⁣
⁣⁣
Tak usah memberi madu kepada telinga ⁣⁣
Jika dibelakang menabur racun hingga mulut berbusa⁣⁣
Diri ku bukanlah diri mu,⁣⁣
Begitu juga sebaliknya⁣⁣
⁣⁣
Enyahlah,⁣⁣
Biar kaum unik ini berekspresi⁣⁣

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun