"Alhamdulillah, Allah Maha Kaya selama ini mimpi anak anak terwujud", demikian tulisan Deva Yulianti salah seorang ustadzah pondok pesantren Al-Kautsar pada linimasa facebooknya ketika santri-santrinya bersemangat bergotong memindahkan tanaman hidroponik dan membongkar Green Housenya serta memindahkan pasir dan batu untuk fondasi pondok yang akan dibangun.
Setelah dikabarkan pondok pesantren akan dibangun dan material bahan bangunan sudah tiba, santri-santri pondok pesantren Al-Kautsar Waas Tonggoh Cilawu ini bergembira dan bersemangat bergotong royong mempersiapkan lahan untuk pondok yang akan dibangun yang nantinya akan mereka tempati, Pondok baru yang terbuat dari tembok hasil sumbangan dari para donatur yang dimuliakan Allah SWT.
Terimakasih kepada Bapak, Ibu dan aahabat-sahabat sebagai Dermawan / Donatur yang telah mengirimkan donasinya semoga Allah SWT melipatgandakan pahalanya dan semoga pembangunan Pondok Pesantren Gratis bagi Yatim Piatu dan Dhuafa ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapat kemudahan
Selama ini, 4 tahun sejak berdirinya pondok pesantren yang dipimpin Ustadz Haris Sandi para santri yatim piatu dan dhuafa ini tidur seadanya di pondok yang terbuat dari bambu dengan dinding dari anyaman bambu / bilik (gedhek=jawa) yang tak terbayangkan udara dingin menusuk tulang karena berada di kaki Gunung (Cikuray), mungkin mereka bermimpi suatu saat kelak bisa tidur di sebuah Pondok yang layak yang terbuat dari tembok yang bisa mengusir dinginnya udara pegunungan.
Seminggu setelah pondok yang baru dibangun (Rabu 2 Mei 2018), seusai para tukang telah selesai mengecor tiang kolom dan menunggu kering, para santri berfoto bersama di depan bangunan pondok yang sedang dibangun sebagai ungkapan rasa gembira dan ungkapan terimakasih kepada para donatur yang telah mewujudkan mimpinya. Dan berharap bisa menempati pondok yang baru secepatnya sebelum Ramadhan tiba. (ferdirosman)
Bapak-Bapak, Ibu-Ibu dan Sahabat  yang masih ingin membantu merenovasi Pondok Pesantren Yatim & kaum dhuafa bisa mengirimkan donasinya melalui website kitabisa.
